Setelah dipastikan beberapa kejuaraan drifting akan kembali digelar untuk tahun ini, para drifter pun kembali mempersiapkan kendaraan hingga fisik mereka untuk menghadapinya. Salah satunya M. Farhan yang tahun ini resmi masuk ke kelas Pro.
Dikalangan penggemar drifting Indonesia, mungkin nama M. Farhan belum setenar para seniornya yang telah menjadi jawara di berbagai ajang drift. Perjalanan karir M. Farhan memang tergolong singkat untuk masuk ke kelas Pro, hanya butuh 1 musim. Hasil tersebut membuat M. Farhan yang untuk musim balap 2016 digandeng GT Radial.
Farhan yang memilih menggunakan game simulator untuk berlatih ini, juga menyiapkan diri dari segi fisik dengan berolah raga. “Saya juga pengen mengurangi berat badan saya.. Hahahaa…”
Latihan pun tidak luput dari keseharian M. Farhan yang dilakukan di Technomart Test Course. Memang cukup lama dirinya tidak memegang kendaraannya untuk berlatih karena setelah ajang terakhir tahun 2015 lalu, Nissan Cefiro nya langsung di develop di Bening Motor.
Sedangkan urusan persiapan kendaraannya, M. Farhan yang mempercayakan ke om Purba dari Bening Motor. “Sebenarnya untuk menghadapi musim 2016, Nissan Cefiro milik M. Farhan tidak mengalami banyak perubahan yang signifikan. Lebih ke penyempurnaan,” ungkap Purba yang ditemui tim FastnLow.net.
Nissan Cefiro masih tetap menggunakan mesin 2JZ VVTi dengan jeroan full competition spec pada bagian piston, stang piston hingga metal. Sedangkan bagian external yang mengalami perubahan yaitu pada turbo, intercooler hingga oil cooler. Untuk tetap menjaga suhu mesin, radiator masih tetap digunakan dengan dukungan Electric Waterpump.
Dibagian vital lainnya, Haltec PS2000 dipercayakan sebagai otak dari mesin dibantu dengan Haltec IQ3 sabagai indikatornya. Alhasil tenaga yang muntahkan dari tunggangan M. Farhan mencapai sekitar 770Hp.
Dengan besarnya tenaga yang dihasilkan, tentu membuat urusan kaki – kaki tunggangan Farhan harus mengalami penyempurnaan lagi. Kaki – kaki harus dapat mendistribusikan power dari mesin sehingga tidak terlalu terbuang sia-sia. “Untuk tahun 2016, penyempurnaan lebih banyak pada bagian (kaki-kaki) belakang untuk menyesuaikan perkembangan skill dari Farhan,” terang Purba.
Kaki – kaki yang digunakan memang buatan dari Bening Motor secara kustom dengan suspensi dipercayakan pada Tein Superdrift dengan velg Lenso lebar 10” berdiameter 18” yang tentu saja akan dibalut ban GT Radial Champiro SX2 untuk meningkatkan traksi.
Sedangkan pada body, beberapa bagian akan mengalami perbaikan. Dan untuk menunjang penampilan decal dengan motif terbaru yang akan mulai dipasang saat menjelang event Drift War 4 pada April nanti.
