Connect with us

Event

Pertamax Motorsport Team Kejurnas Sprint Rally putaran 1: Butuh Kekompakan antar Pembalap

Sentul, 7 April 2017 – Pertamax Motorsport Sprint Rally Team telah siap untuk menghadapi Kejuaraan Nasional Tarmac Sprint Rally putaran pertama yang berlangsung di Sirkuit Canti Dharma – Sentul pada akhir pekan ini (8 – 9 April 2017). Dua punggawa Pertamax Motorsport Sprint Rally Team yakni Rizal Sungkar dan Rifat Sungkar memastikan akan berlaga di kelas M1 (FFA dalam Sprint Rally).

Kedua pembalap ini akan menggunakan Mitsubishi Evo X. Dua kendaraan? Bukan, satu kendaraan untuk dua pembalap, yang artinya dua pembalap yang memiliki karakter sedikit berbeda namun harus mencari jalan tengah agar keduanya mendapatkan hasil sempurna. Hal tersebut yang membuat ‘shake down’ sekaligus latihan pada hari ini menjadi cara mendapatkan settingan menyesuaikan kebutuhan.

“Biasanya kami berlaga di lintas gravel tetapi sekarang di Tarmac (Aspal) sehingga harus ada yang disesuaikan. Kebetulan kita memiliki data saat meraih kemenangan pada 2015 lalu. Memang jalur lintasan yang berbeda namun pada intinya karakter lintasan di Canti Dharma ini tidak berbeda dengan tahun 2015 lalu. Dan Alhamdulillah setup nya sudah sesuai namun ketika mencoba ternyata ada kendala pada bagian turbo dan langsung hal tersebut dapat diatasi.” ungkap Rizal Sungkar.

Sementara dengan menggunakan satu mobil untuk dua pembalap, memberikan keuntungan tersendiri bagi Rizal Sungkar. “Kami bisa saling bertukar pikiran dalam setup mobil, menurut saya enak tapi bisa jadi tidak untuk Rifat. Apabila catatan waktu berbeda jauh barangkali cara mengemudi yang salah, sehingga pengaturan yang kita pilih yang paling dekat dengan kebutuhan kami berdua. Pengaturan lebih diutamakan pada bagian suspensi mobil’, sambung Rizal.

Terlebih dengan karakter lintasan yang cukup tricky, kecepatan maksimal pun bisa diraih tetapi racing line hingga brake point wajib tepat dan percaya kepada Co-Driver “Dilintasan ini, bisa masuk gigi lima. Namun tiba-tiba bisa langsung ke gigi satu ketika masuk tikungan. Tantangan yang paling terasa yaitu trotoar dan bebatuan kecil yang luar biasa licinnya. Tarmac is all about commitment.”

Untuk balapan ini, Achilles Radial menjadi ban yang diandalkan oleh Pertamax Motorsport Sprint Rally Team. Dua tipe ban dari Achilles Radial yakni S123 dan ATR K .” Untuk lintasan dengan kondisi kering, ATR K sangat luar biasa kemampuannya. Sementara jika lintasan sudah tergenang air maka S123 jadi pilihan kami.”

Dalam menghadapi Kejurnas Tarmac Sprint Rally, Rizal Sungkar akan didampingi Endrue Fasha, sementara Rifat Sungkar bersama Hervian Soejono. Kedua navigator ini akan menjadi salah satu penentu dalam meraih kemenangan. “Kami sebagai driver harus mempercayakan kepada navigator sesuai dengan pace note yang telah ditulis. Harus patuh dengan apa yang sudah dikatakan oleh navigator dan tentu sudah disepakati bersama.”

Untuk mobil Mitsubishi Lancer Evo X yang digunakan telah menggunakan velg 18″ khusus menghadapi Tarmac dengan rem lebih besar mencapai 17″. Setup suspensi juga lebih ‘ceper’ dengan semua bagian rebound, low speed hingga high speed berubah sesuai kebutuhan dalam menghadapi ajang balap di lintasan aspal ini.

Comments

13 Tahun eksistensi ETCC Indonesia di ajang motorsport nasional 13 Tahun eksistensi ETCC Indonesia di ajang motorsport nasional

13 Tahun Eksistensi ETCC Indonesia Jadi Tonggak Sejarah Motorsport Nasional

Touring Car

ExxonMobil kerahkan bus premium untuk mudik nyaman mekanik 2024 ExxonMobil kerahkan bus premium untuk mudik nyaman mekanik 2024

ExxonMobil Kerahkan Bus Premium untuk Antar Mekanik Pulang Kampung

News

Setiawan Santoso pakai mobil baru di GTWCA 2024 Setiawan Santoso pakai mobil baru di GTWCA 2024

Tak Lagi Pakai Porsche di GTWCA 2024, Setiawan Santoso Beberkan Alasannya

News

Tim Indonesia di ajang Taiwan Gymkhana International Prize 2024 yang diwakili oleh Anjasara Wahyu (kiri), Canya Prasetyo (tengah) dan Adrian Septianto (kanan) Tim Indonesia di ajang Taiwan Gymkhana International Prize 2024 yang diwakili oleh Anjasara Wahyu (kiri), Canya Prasetyo (tengah) dan Adrian Septianto (kanan)

Wakili Indonesia di Gymkhana Internasional, Peslalom Ini Merasa Tertantang

Slalom

Copyright © 2022 Fastnlow.net. Theme by Fastnlow, powered by CV. OTOMEDIA NUSANTARA.

Connect