Connect with us

Cars

Generasi Kelima Subaru Forester Sematkan Teknologi EyeSight

Pabrikan asal Jepang ini mengeluarkan produk terbarunya All-new Subaru Forester 2019 yang sudah dipamerkan pada ajang New York International Auto Show. Varian Forester memulai debutnya sejak 1997 dan berhasil menelurkan empat generasi yang laris manis di Amerika Serikat. Kini Subaru kembali menggeliat perkenalkan generasi kelimanya dengan penawaran menarik yang patut anda pertimbangkan sebagai mobil andalan anda.

Forester hadir dengan sentuhan baru dan perangkat yang lebih segar tanpa dilabeli dengan harga selangit. SUV ini menampilkan paket spesial teknologi canggih berupa fitur keamanan yakni EyeSight Driver Assist Technology dan Symmetrical AWD. Buat para penggemar Subaru mungkin teknologi EyeSight terdengar familiar diingatan anda. Yaps teknologi ini memang sudah diperkenalkan sejak 2014, akan tetapi tidak semua model Subaru dilengkapi dengan fitur ini.

Bagi kalian yang belum tahu apa itu EyeSight Driver Assist Technology? Sistem yang tertanam pada EyeSight bertugas untuk memantau setiap pergerakan lalu lintas dan mengoptimalkan kontrol saat berkendara serta memperingatkan pengemudi jika keluar dari jalur. Teknologi ini berwujud dual-color kamera yang terletak disisi kaca spion kabin.

Untuk memaksimalkan kinerja EyeSight, bekerja sama dengan Pre-Collision Braking yang merupakan sistem pengereman ekstra dalam situasi darurat. Fitur ini bekerja secara otomatis tanpa kontrol dari pengemudi. Menurut laporan dari IIHS (Insurance Institute For Highway Safety) menunjukkan bahwa teknologi EyeSight milik Subaru ini terbukti ampuh mengurangi kecelakaan dan cidera hingga 85 persen.

 

Sistem ini mungkin tidak beroperasi secara optimal dalam segala situasi, kembali lagi ke si pengemudi agar berkendara secara aman. Efektivitas EyeSight tergantung pada banyak faktor seperti perawatan kendaraan, cuaca dan kondisi jalan. Setidaknya teknologi ini membantu pencegahan atau mengurangi dampak frontal.

Satu lagi yang istimewa dari Forester adalah Symmetrical AWD (SAWD), teknologi ini berperan menjaga kestabilan kendaraan dan memberikan transmisi tenaga yang lebih besar serta responsif saat berkendara dijalanan licin seperti salju, permukaan jalan kasar dan berlumpur. SAWD yang terdiri dari mesin Boxer ditempatkan secara longitudinal dan drivetrain AWD yang dipasang secara simetris menghasilkan center of gravity yang baik. Secara teknis SAWD mendistribusikan tenaga keempat roda.

Pada prinsipnya SAWD berfungsi meningkatkan traksi, kontrol, dan keseimbangan kendaraan. Pihak Subaru pun mengklaim bahwa SAWD juga berfungsi mengurangi konsumsi bahan bakar. SAWD telah dikembangkan sejak 1972, jadi sudah menjadi standar bagi setiap mobil Subaru. Adapun demikian SAWD hadir dalam berbagai sistem yang berbeda tergantung pada jenis kendaraan dan transmisi yang digunakan.

Subaru mengklaim Forester 2019 menyodorkan ruang penumpang dan kargo yang lebih besar. Jika dilihat dari bentuknya Forester terbaru ini justru lebih ramping dibanding pendahulunya, khususnya wujud boxy dibagian belakang tergantikan dengan lekukan yang diperhalus di setiap sudut.

Soal harga mulai dari $ 24.295 atau setara 340an juta untuk trim level base dilengkapi dengan velg steel berukuran 17 inci, sistem infotainment Subaru Starlink yang bisa terhubung ke Apple CarPlay dan Android, serta perangkat EyeSight yang meliputi cruise-control adaptif, peringatan lane-departure dan pengereman otomatis. Baik Starlink infotainment dan Eyesight merupakan fitur baru yang disematkan pada semua trim level Forester 2019.

Level diatasnya lagi ada Forester Premium seharga $ 26.695. Spesifikasi yang diperoleh meliputi velg alloy, roof rails, panoramic moonroof dan Offroad X-Mode dengan hill descent control. Sedikit berbeda pada elemen interiornya seperti stir berlapis kulit, tombol elektrik pada jok pengemudi dan hotspot Wi-Fi.

Subaru menegaskan bahwa Forester Sport diperkenalkan sebagai trim level baru 2019 yang ditaksir $28,795. Tampangnya cukup unik dipadukan dengan eksterior bernuansa hitam oranye, velg alloy dan roof rail berwarna hitam. Aksen oranye juga disematkan pada ruang kabin termasuk dashboard dan jahitan pada jok berbalut abu-abu. Forester Sport mendapat tambahan mode Sport Sharp, selain mode Intelligent (normal) dan Sport yang tersedia di trim level lainnya. Kelengkapan standar lainnya termasuk keyless access dan LED fog lamp.

Untuk Forester Limited dibandrol dengan harga $ 30.795 dengan spek velg yang lebih besar, jok kulit, trim dashboard yang lebih mewah, balutan kulit pada stir dan tuas persneling. Pula dilengkapi dual-zone climate control serta dua port USB pada baris kedua.

Jika dirasa belum cukup, spesifikasi paling tinggi senilai $34,295 tersemat dalam Forester Touring yang dibekali dengan sistem infotainment dan navigasi 8 inci, serta reverse automatic braking. Satu fitur mencengangkan pada versi Touring ini adalah sistem DriverFocus yang mampu mendeteksi wajah anda dikala lelah atau kantuk. Banyak sentuhan krom pada tampilan luar dan aksen kulit pada interior.

“Subaru telah menghapus semua varian 2.0 L dari Forester. Satu-satunya mesin yang ditawarkan saat ini adalah Boxer 2.5 L bertenaga 182 hp dengan torsi 238 Nm. Forester terbaru juga meninggalkan transmisi manual 6-kecepatan termasuk CVT,” ujar juru bicara Subaru.

Meski SUV ini pantasnya dipakai ke mall tapi bolehlah dibawa offroad tipis-tipis (siap-siap lecet ya). Jadi gimana kalian sudah menentukan pilihan?

Comments

13 Tahun eksistensi ETCC Indonesia di ajang motorsport nasional 13 Tahun eksistensi ETCC Indonesia di ajang motorsport nasional

13 Tahun Eksistensi ETCC Indonesia Jadi Tonggak Sejarah Motorsport Nasional

Touring Car

ExxonMobil kerahkan bus premium untuk mudik nyaman mekanik 2024 ExxonMobil kerahkan bus premium untuk mudik nyaman mekanik 2024

ExxonMobil Kerahkan Bus Premium untuk Antar Mekanik Pulang Kampung

News

Setiawan Santoso pakai mobil baru di GTWCA 2024 Setiawan Santoso pakai mobil baru di GTWCA 2024

Tak Lagi Pakai Porsche di GTWCA 2024, Setiawan Santoso Beberkan Alasannya

News

Tim Indonesia di ajang Taiwan Gymkhana International Prize 2024 yang diwakili oleh Anjasara Wahyu (kiri), Canya Prasetyo (tengah) dan Adrian Septianto (kanan) Tim Indonesia di ajang Taiwan Gymkhana International Prize 2024 yang diwakili oleh Anjasara Wahyu (kiri), Canya Prasetyo (tengah) dan Adrian Septianto (kanan)

Wakili Indonesia di Gymkhana Internasional, Peslalom Ini Merasa Tertantang

Slalom

Copyright © 2022 Fastnlow.net. Theme by Fastnlow, powered by CV. OTOMEDIA NUSANTARA.

Connect