Connect with us

Rally

Adrianza Yunial Tuntaskan Persaingan di Posisi Runner Up

Adrianza Yunial (ketiga dari kiri) tempati posisi runner up di Kelas R.2
Adrianza Yunial (ketiga dari kiri) tempati posisi runner up di Kelas R.2

JAKARTA – Putaran ketiga Kejurnas Sprint Rally 2024 yang berlangsung akhir pekan kemarin (29-30/06/2024) di Sirkuit Klipang Sido Muncul, Tembalang, Semarang, Jawa Tengah, sukses menempatkan Adrianza Yunial dan Dimitri Fitra Ditama di podium kedua Kelas R.2 dan podium kelima di Group R.

Pencapaian pereli yang akrab disapa Anza ini cukup membuatnya puas mengingat mobil yang ia kendarai sempat mengalami beberapa kendala. Namun, secara keseluruhan ia sangat puas dengan apa yang dicapai pada seri ketiga tersebut.

Saat wawancaranya bersama FastnLow, ayah dari tiga anak ini menjelaskan apabila mobilnya tidak mengalami masalah, mungkin hasil yang diraih bisa lebih maksimal lagi.

“Seandainya mobil tidak mengalami trouble, mungkin hasilnya Insya Allah bisa lebih maksimal ya. Tapi ini sebuah balapan, ada banyak hal yang tidak bisa terprediksi. Mengingat saya baru pegang mobil ini pada saat shakedown, dan hanya sebentar, hasil ini sudah cukup membuat saya puas,” ujar Anza melalui sambungan telepon.

Menurutnya, pada SS pertama ia memang tidak memaksimalkan potensi mobil. Alasannya adalah ia mengukur seperti apa karakter lintasannya, serta di mana titik pengereman yang ideal untuk mobil tersebut. Ternyata, setelah melewati SS pertama tersebut, ia sangat yakin dengan performa dan lintasan tersebut.

Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Pada SS kedua,  saat ia ingin memaksimalkan performa mobil ternyata ada trouble sehingga ia memutuskan untuk bermain aman sampai akhir sesi.

“SS2 body mobil mengalami patah di bagian pilar A, jadi mobil bergetar semua. Dan ini tentunya memengaruhi kondisi mobil, karena di kabin juga dilema dan tidak bisa ngepol jadi tetap bertahan di posisi kedua dan ada gap makin jauh dengan yang nomor satu di Kelas R.2,” sambung Anza.

Mendapati kerusakan tersebut, tim mekanik pun bergerak cepat untuk melakukan perbaikan. Hasilnya impresif, lantaran pada SS ketiga, peslalom Toyota Gazoo Racing Indonesia ini berhasil memangkas jarak dengan Indi Fiancoko yang ada di posisi teratas.

“Mobil diperbaiki, dan SS ketiga, pede banget karena mobil udah kembali lagi dan ada gap 0,9 detik dengan Indi,” tukas Anza.

Ujian pun kembali menghampiri Anza. Pasalnya, pada SS keempat, pada saat ia mau mempertipis waktu dengan rivalnya, mobil yang dikemudikan mengalami pecah bah pada saat tikungan ketiga, dan dengan kejadian tersebut memupuskan harapan untuk bisa tampil maksimal.

“SS4 mau pol, dan baru tiga tikungan ketiga pecah ban belakang kanan dan itu langsung drop sehingga membuat mobil semakin liar sehingga mobil susah dikontrol. Namun beruntung hasilnya tetap berada di posisi kedua Kelas R.2,” pungkasnya. (*)

Comments

Trofi kemenangan MOMRC di Seri 3 terinspirasi dari teknik balap Heel and Toe Trofi kemenangan MOMRC di Seri 3 terinspirasi dari teknik balap Heel and Toe

Teknik Balap Ini Jadi Filosofi Trofi Kejuaraan MOMRC

Touring Car

Kualitas aspal sirkuit Sentul jadi isu khusus di kalangan pembalap Kualitas aspal sirkuit Sentul jadi isu khusus di kalangan pembalap

Kualitas Aspal Sirkuit Sentul Jadi Penyebab Menurunnya Animo Pembalap?

Touring Car

Alvito Hardianto puncaki klasemen ETCC Master Alvito Hardianto puncaki klasemen ETCC Master

Alvito Hardianto Berhasil Finish Meski Dihantui Masalah Teknis

Touring Car

Mobil Rally GR Yaris AP4 kembali setelah mengalami masalah Mobil Rally GR Yaris AP4 kembali setelah mengalami masalah

Mobil Rally GR Yaris AP4 Milik Ryan Nirwan Bangkit dari Mati Suri

Rally

Copyright © 2022 Fastnlow.net. Theme by Fastnlow, powered by CV. OTOMEDIA NUSANTARA.

Connect