Ada sejumlah tipe kendaraan yang bisa berfungsi sebagai basis camper. Tidak harus model truk bahkan kendaraan penumpang pun bisa seperti Land Rover dan Land Cruiser. Sepengetahuan saya keberadaan Land Rover camper di Indonesia ada meskipun bisa dihitung dengan jari. Pernah juga suatu waktu saya melihat Land Cruiser 70 Series berkelir krem melintas di jalan menuju Solo, itupun bernomor polisi luar negeri. Suatu hari saya harus punya, ngimpi boleh donk.
Kali ini sedikit berbeda, camper klasik berbasis truk Chevrolet G-7117 tahun 1942 eks militer. Sesuai literatur kendaraan ini masuk dalam kategori model kargo truk 1 1⁄2-ton, sekilas mirip Dodge Power Wagon. Truk Chevy diproduksi oleh Pontiac West Assembly juga diketahui sebagai GMC Truck & Coach yang berada di Pontiac, Michigan.
Chevrolet G-7117 masuk dalam series G506 dengan masa produksi 1940-1945, tercatat jumlah produksinya mencapai 168.603 unit, banyak diantaranya berakhir di Uni Soviet. Kala itu truk Chevy dibangun untuk keperluan Angkatan Darat US selama masa Perang Dunia II.
Chevy bekas perang berubah wujud menjadi camper dengan rumah kayu, termasuk tempat tidur dan dapur didalamnya. Dilansir dari Carscoops, konstruksi rumah yang sedikit berornamen ini mengandalkan kayu oak/ek yang kuat, tak heran jika truk Chevy mampu menyangga beban seberat itu.
Berkat mesin Holley V8 5.7 L camper Chevy mampu dibawa ke medan apapun, juga didukung transmisi manual 4-speed, transfercase 2-speed, dan 4WD. Seperti yang terpampang di foto, camper ini terlihat siap berangkat, lengkap dengan lift jack, sekop, kapak, dan winch di bumper depan.
Mesin yang saya sebutkan tadi bukanlah mesin asli standar pabrik, lantaran mesin lamanya dianggap sudah terlalu tua. Sebelum digantikan mesin small-block V8, terpasang mesin 3.9 L yang menghasilkan 83 hp dan torsi 184 lb-ft. Wajar jika diganti lantaran mesin aslinya cenderung lemot.
Sayangnya klasik camper ini dijadwalkan akan masuk ke pelelangan Mecum di Las Vegas pada pertengahan November mendatang.