Perjalanan rombongan Meratus Expedition 2017 mulai menemui track ‘No Turn Back’ yang membuat peserta hingga kendaraannya mengalami ujian berat. Cukup banyak kendala yang dihadapi dengan tingkat kesulitan sehingga kendala pada mobil silih berganti hadir menemani perjalanan ini.
Jika pada ajang Meratus Expedition (MEX) tahun lalu hanya melalui satu tanjakan panjang yang cukup menyulitkan. Untuk MEX 2017 ada tiga tanjakan yang menahan laju mobil 4×4 sebelum tiba di SP3. Tanjakan di bukit yang diberi nama Jhonlin Hill, SBM HIll dan Thousand Miles Hill hingga dua buah sungai yang jarak totalnya hanya 3 kilometer tetapi harus dilalui selama dua hari perjalanan.
Hal ini membuat Meratus Expedition 2017 telah menepati janjinya untuk menyuguhkan trek ‘Bejat’ bagi offroader Indonesia maupun mancanegara. Kerjasama tim hingga tingkat kesabaran menjadi salah satu kunci untuk berhasil menuju garis finish. Bahkan menentukan ‘winching point’ harus tepat agar mobil bisa melalui beragam obstacele dalam MEX 2017.
Namun daerah yang cukup terasingkan membuat beberapa peserta harus merasakan kesulitan dalam mendapatkan komponen maupun logistik. Bahkan ada yang terpaksa terpisah oleh teamnya karena harus mencari komponen kendaraan yang dibutuhkan. Cukup banyak kerusakan mobil yang dialami peserta MEX 2017, mulai dari kopling winch, long tie rod dan lainnya membuat trek offroad di Kalimantan benar – benar ‘Bejat’ a.k.a the Best.
Bonus foto: