Pasar global rupanya berimbas pada turunnya penjualan mobil setelah melaporkan pertumbuhan selama 10 tahun terakhir. Akibatnya, sejumlah produsen mobil tengah memangkas jumlah karyawan secara masif untuk menyeimbangkan beban perusahaan diantaranya China, Amerika Serikat, Jerman, Kanada, dan Inggris. Tercatat sedikitnya 38 ribu karyawan mengalami PHK dalam 6 bulan terakhir.
“Ini mungkin hanya permulaan,” cetus CEO Daimler AG, Dieter Zetsche, seperti dikutip dari laman Bloomberg. Zetsche menegaskan bahwa akan ada pengurangan biaya besar-besaran dalam waktu dekat untuk mempersiapkan pergolakan industri yang belum pernah terjadi sebelumnya.
“Saat ini industri tengah menghadapi penurunan signifikan. Seperti yang terjadi di Cina mengalami lemahnya permintaan yang merupakan kejutan tak terduga,” ujar pakar analisis Bank of America Merrill Lynch, John Murphy.
Sejumlah produsen mobil bahkan melakukan upaya lain seperti mengurangi shift kerja serta menutup beberapa pabrik yang beroperasi di negara lain namun langkah ini pun tidak menekan kerugian. Selain itu pemangkasan gaji pekerja ditargetkan akan menjadi langkah selanjutnya akibat penjualan yang lesu pada dua pasar mobil terbesar dunia, Cina dan AS. Hal ini juga menjadi pemicu berkembangnya inovasi mobil listrik dan otonomos.
Perusahaan raksasa, Ford Motor Company, mengatakan akan mengurangi 7000 karyawan atau sekitar 10 persen dari total karyawan Ford diseluruh dunia. Situasi penjualan yang menurun diperburuk oleh kenaikan tarif di AS. Kelompok perdagangan otomotif yang mewakili selusin produsen mobil terbesar domestik maupun asing memperingatkan bahwa kenaikan tarif mengancam 700 ribu karyawan di AS dalam kondisi tidak aman.
“Perusahaan mobil secara global sedang mempertimbangkan strategi bisnis di mana produksi global memiliki risiko penurunan yang lebih besar,” kata Adam Jonas, Financial Consultant of Morgan Stanley. Jonas menambahkan bahwa merumahkan karyawanya mungkin bukanlah langkah terakhir dari Ford dengan perkiraan penurunan pendapatan pada kisaran lima persen.
Penjualan global melaporkan light vehicle turun 0,5 persen pada 2018 menjadi 94,8 juta yang menurut LMC Automotive Industry menandai penurunan tahunan pertama dalam penjualan global sejak 2009. Sementara Morgan Stanley memperkirakan akan turun 0,3 persen untuk tahun ini tetapi melemahnya penjualan di Cina lebih cepat dari yang diperkirakan dan kemungkinan memiliki dampak yang lebih negatif terhadap penjualan.