JOGJAKARTA – Pereli Gazpoll Racing Team, M Yassin Kosasih, kembali ambil bagian dalam putaran kedua Kejurnas Sprint Rally yang berlangsung di Jogjakarta, akhir pekan ini (25-26/05/2024).
Pada keikutsertaannya tersebut, ia yang ditemani oleh co-driver senior Adi Wibowo, langsung menurunkan Can-Am Maverick R, di mana ini merupakan kendaraan baru yang ia datangkan khusus untuk event sprint rally tersebut.
Menariknya, Can-Am Maverick R tersebut merupakan yang pertama di Asia dan saat ini satu-satunya di Indonesia.
“Can-Am Maverick R yang saya pakai baru masuk ke lndonesia sekitar 2 minggu yang lalu. Dan untuk di Asia atau lndonesia, saya yang pertama kali gunakan untuk rally,” ujarnya usai melakoni SS pertama dan kedua kepada FastnLow.
Can Am Maverick R terbaru ini jadi yang pertama dan satu-satunya di Indonesia (foto: dokumentasi pribadi)
Pereli sekaligus pembalap touring yang berkiprah di ajang Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) ini, sangat terkesan dengan performa serta perubahan yang ditanamkan pada Can-Am Maverick R tersebut. Menurutnya, generasi terbaru ini menampilkan banyak improve yang membuat dirinya semakin percaya diri saat bertarung di atas lintasan.
“Beda banget dan nyaman banget dari generasi sebelumnya. Soal tenaga, yang lama itu 900cc dengan tenaga 200 hp. Dan yang baru ini, mesinnya 1.000 cc turbo dengan tenaganya 240 hp. Shockbreaker dengan kaki-kaki yang lebih lebar, ini bisa menjadi keuntungan bagi saya untuk melibas di tikungan, jumping, dan tidak berasa. Suspensi lebih besar sehingga stabilisasi lebih nyaman dan lebih kuat,” jelas M Yassin Kosasih.
Ubahan di generasi terbaru ini terbilang mumpuni dan mengalami improve yang signifikan (foto: dokumentasi pribadi)
Tak salah bila performanya di atas lintasan mengalami improve. Jika dilihat dari catatan waktu pada SS pertama, pria yang kini menjabat sebagai Kakorpolairud ini menorehkan waktu 4 menit 11,3 detik. Sedangkan pada SS kedua, catatan waktunya menjadi lebih tajam lagi menjadi 4 menit 05,6 detik.
“Saya terkesan karena bisa mendekati waktu dari para pereli muda yang ada di Kelas J. Alhamdulillah saya bisa mendekati mereka yang hebat-hebat, meskipun tidak mungkin mengalahkan mereka, tapi ini sebuah hal yang sangat berkesan,” tambahnya.
M Yassin Kosasih berhasil improve catatan waktu pada SS pertama dan kedua (foto: dokumentasi pribadi)
Meski terlihat begitu kompetitif di atas lintasan, ada hal menarik lainnya yang diceritakan oleh M Yassin Kosasih. Ia sama sekali belum pernah menggeber Can-Am Maverick R ini. Pada saat sampai di Jogjakarta, Kamis (23/05/2024), ia baru bisa merasakan sensasi performa dari kendaraan tersebut.
“Saya pada Kamis itu baru satu kali mencoba, dan Jumat kita langsung shakedown. Dan Alhamdulillah, hasilnya bisa beradaptasi dengan cepat. Karena saya sebelumnya belum pernah latihan pakai Can-Am Maverick R ini,” imbuh Yassin.
Perjuangan pereli ini masih belum tuntas, meskipun baru menyelesaikan 2 SS, namun ia sukses berada di 20 besar dari total 137 pereli. Minggu (26/05/2024) ia akan kembali menjalani 2 SS lagi untuk memperebutkan takhta kemenangan di putaran kedua ini.
Selamat berjuang, Jenderal! (*)
