Dalam ajang balap mobil, faktor penentu bukan hanya dari kemampuan sang pembalap. Mobil yang digunakan tentu harus dalam kondisi prima, terlebih mobil – mobil balap mayoritas ubahan dari mobil harian. Begitu banyaknya piranti a.k.a part racing yang adopsi, tentu membutuhkan ekstra perhatian. Mobil harian saja membutuhkan perhatian agar tidak mogok di jalan.
Salah menggunakan part hingga setingan yang tidak sesuai berujung mobil mengalami kendala. Cukup banyak mobil – mobil yang harus ‘nyender’ di pinggir lintasan akibat faktor X. Banyak faktor yang tentunya bisa menjadi penyebab sang pembalap mencapai garis finish, bahkan ada yang sedang ‘leading potition’ akhirnya menyerah begitu saja.
Terlebih dalam ajang balap touring, yang setiap pembalap diwajibkan menyelesaikan lap sesuai ketentuan. Mulai dari 10 – 12 lap dalam setiap kali laga. Kemampuan daya tahan mesin pastinya wajib dijaga agar dapat bersaing. Performa bukan hanya sekedar mampu menyalip sang pesaing tapi juga harus konsisten selama berlaga. Terkadang, mobil dapat melesat dengan cepat pada lap – lap awal. Tetapi memasuki lap akhir seperti kedodoran tenaganya yang berujung dapat dikejar dan dilibas sang kompetitor.
Banyak hal yang dilakukan tim mekanik dalam menjaga mesin, seperti menggunakan ‘vitamin’ bagi mobil. Seperti halnya tim ABM Motorsport hingga Denny Pribadi yang mendapat dukungan dari Willbern Group. Willbern ‘Racing Performance Energy’ dengan beragam produk andalannya memang makin memantabkan langkahnya dalam dunia otomotif hingga motorsport di Indonesia.
Willbern Black Ultimate, Willbern Cygnus 8000 Blue Coolant dan Willbern Anti Knock Index Booster memang memiliki kemampuan yang menyesuaikan kebutuhan bagi mobil – mobil balap. Hasilnya, para pembalap ABM Motorsport dan Denny Pribadi berhasil meraih podium pada ajang Indonesian Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2019 putaran 1 pada 6 – 7 April lalu. Jadi layaknya tubuh manusia yang membutuhkan pasokan nutrisi hingga vitamin tambahan demi menjaga vitalitas ketika melakukan tugas berat, maka mobil balap pun demikian. Bukan hanya mengandalkan pelumas belaka.