Connect with us

Event

Persaingan Panas di Pertamax Sprint Rally Championship 2016 Putaran 2

Bibit baru dan kembali menghidupkan kejayaan reli yang sesuai dengan keinginan Rifat Sungkar sebagai ketua penyelenggara Pertamax Sprint Rally Championship 2016, nampaknya mulai menunjukan hasil positif. Terbukti dengan beberapa wajah baru di dunia balap reli. Bahkan mereka bukan sekedar memanaskan persaingan tetapi langsung menunjukan prestasinya dengan meraih podium.

pertamax-sprint-rally-championship-4Salah satunya Bimo Pradikto yang masuk dalam non seeded dari tim Banteng Motorsport kembali berhasil mempertahankan gelar Juara Umum dalam Pertamax Sprint Rally Championship 2016 putaran kedua yang berlangsung pada 10 September 2016. Keberhasilan ini setelah Bimo Pradikto bersama navigatornya Fredrik mampu mengumpulkan total waktu tercepat 15 menit 36 detik.

pertamax-sprint-rally-championship-8Memang catatan waktu dari Bimo Pradikto kalah dari Rizal Sungkar yang mencatatkan waktu 15 menit 22,3 detik. Namun berkat peraturan handicap dan Seeded Driver A tidak dapat memperebutkan Juara Umum putaran dan Juara Umum Seri, hanya memperebutkan Juara Kelas di setiap Putaran, maka otomatis Rizal Sungkar tidak menjadi Juara Umum. Walau setelah terkena handicap waktu tetap menjadi pencatat waktu tercepat yaitu 15 menit 22 detik.

“Saya sangat puas dengan hasil untuk putaran kali ini karena harus menyelesaikan enam SS dalam satu hari. Harus menjaga stamina hingga mental dan tetap tenang dalam mengendarai mobil. Selain itu juga harus banyak diskusi dengan navigator. Balapan kali ini sangat luar biasa,”ungkap Bimo Pradikto yang dihubungi setelah finish SS ke enam.

pertamax-sprint-rally-10Bimo Pradikto yang otomatis menjadi juara di kelas Maxi Car – Maxi J pun mengaku sangat terbantu dengan sistem handicap.”Untuk pembalap junior seperti saya sangat membantu karena akan sulit melawan senior seperti mas Rizal Sungkar. Kita bisa mengukur kemampuan dan kapasitas kita dalam balapan seperti ini,”ujar Bimo Pradikto.

pertamax-sprint-rally-championship-5Juara kedua di kelas Juara Umum dan Maxi Car-Maxi J berhasil direbut oleh Dadan Pohang dari HRVRT – Pertamax Racing. “Alhamdulillah saya sangat puas dengan hasil hari ini karena melebihi target. Awalnya mengikuti ajang ini untuk sekedar berlatih dalam menghadapi Indonesia eXtreme Offroad Racing (IXOR) karena akan dilangsungkan di sirkuit ini. Selain itu pada putaran sebelumnya saya berhasil peringkat keempat untuk kelas Juara Umum jadi sekalian ingin merebut poin,”ujar Dadan Pohang.

pertamax-sprint-rally-championship-7Sedangkan Juara Umum ketiga menjadi milik Rian Sabero bersama Jomal yang mengendarai Mitsubishi EVO X dari Prapanca Racing Team. Rian Sabero yang berlaga di kelas Maxi Car-Maxi N berhasil menjadi juara kedua setelah mengumpulkan waktu total 16 menit 01,6 detik untuk enam SS.

Untuk Rizal Sungkar bersama Endrue Fasa dari Pertamax Motor Sport berhasil menjadi yang tercepat untuk kelas Maxi Car-Maxi N dan tentu saja meraih gelar ‘Best Seeded A Driver’. Dengan Mitsubishi EVO X, Rizal mengaku sangat senang dengan hasil untuk Pertamax Sprint Rally Championship 2016 putaran kedua.

pertamax-sprint-rally-7“Alhamdulillah saya berhasil meraih juara di kelas Maxi N dan Best Seeded A Driver. Catatan waktu saya sebenarnya tetap tercepat walau setelah dikurangi handicap, tetapi peraturan tidak mengizinkan pembalap Seeded A untuk ikut bersaing dalam perebutan Juara Umum. Untuk persaingan, putaran ini semakin ketat dan ramai jadi ini merupakan perkembangan yang sangat bagus. Untuk SS malam, saya berhasil mencatatkan waktu lebih cepat dari SS siang dengan dukungan lampu yang biasa digunakan pada WRC sehingga pandangan seperti di siang hari. Selain itu saya langsung mengganti ban tipe soft compound yang cocok di stage malam karena tidak membutuhkan dipanaskan sejak awal digunakan,” papar Rizal Sungkar.

pertamax-sprint-rally-championship-9Dalam Pertamax Sprint Rally Championship 2016 putaran kedua terlihat beberapa pendatang baru di dunia reli seperti Zharfan Rahmadi. Zharfan yang biasa menggeber mobil dilintasan aspal dalam balapan touring maupun drifting ini dinavigatori Ikhsan Utama yang juga seorang drifter. Namun ternyata keduanya berhasil meraih prestasi dengan merebut juara ketiga untuk kelas Super 16-F16.

“Mobil ini baru kami persiapkan mulai hari Kamis, total waktu yang kami butuhkan sekitar 47 jam. Persiapan yang sangat singkat untuk merubah Honda Estillo yang dasarnya untuk balapan touring,”ujar Ikhsan Utama.
“Awalnya modal nekat karena ingin merasakan sensasi balapan di medan tanah. Terasa lebih melelahkan karena saat jalan lurus tetap harus mengontrol arah kendaraan. Semoga untuk putaran selanjutnya bisa mendapatkan mobil yang lebih siap agar dapat lebih bersaing lagi,”ujar Zharfan Rahmadi.

pertamax-sprint-rally-championship-3Untuk juara pertama kelas Super 16-F16 berhasil direbut oleh Advannov Agung P dengan navigator Zinedine Doohan dari tim Best Parking yang menggunakan Toyota FX. Diikuti Yoyok dengan navigator Ibenzani dari Suzuki Yoyok Cempe Rally Team untuk podium kedua.

pertamax-sprint-rally-championship-2Selain itu, juga terlihat Adrianza Yunial yang biasa berkompetisi dalam ajang balap slalom. Nostalgia yang sekaligus ingin kembali mengasah kemampuannya kembali di dunia balap reli menjadi salah satu alasannya. Adrianza Yunial bersama navigator Tody R dari tim Bintang Automotive menggunakan Datsun 311 untuk bertarung di kelas Maxi Car-Maxi R. Hasilnya Adrianza Yuniar berhasil meraih juara kedua.

“Dulu saya cukup sering mengikuti balapan reli tetapi beberapa tahun terakhir ini memang lebih fokus pada slalom. Rasanya ingin nostalgia dengan sensasi di reli, selain itu jadi lebih puas untuk merasakan adrenalin karena waktu tempuhnya tidak sesingkat dengan slalom. Tetapi sebenarnya teknik slalom sangat bisa diterapkan pada balapan reli jadi sekalian asah kemampuan juga,”pungkas Adrianza Yunial.

pertamax-sprint-rally-championship-1Berbeda dengan Adi Indiarto yang kerap duduk menjadi navigator, kali ini memilih untuk mengemudikan mobil Jeep Cherokee milik sang ayah. Adi Indiarto yang didampingi oleh Sapta M membawa bendera Intersport – HRVRT mampu meraih juara keempat di kelas Maxi Car-Maxi J. ”Hasil hari ini saya sangat puas karena mobil ini cc nya kecil dan harus bersaing di kelas yang mayoritas ber cc besar. Alasan saya ikut balapan ini karena memang sangat suka dengan balapan di medan tanah karena ayah saya merupakan pembalap reli. Awalnya memang menjadi navigator karena sesuai dengan anjuran dari ayah untuk memulai secara bertahap.

pertamax-sprint-rally-championship-10Dan mereka pun memastikan akan kembali hadir untuk memanaskan persaingan dalam Pertamax Sprint Rally Championship 2016 putaran selanjutnya yang rencananya akan diadakan pada awal bulan Oktober dengan lokasi sirkuit yang sama.

Insiden mobil pembalap TGRI ditabrak oleh pembalap Honda Racing Indonesia Insiden mobil pembalap TGRI ditabrak oleh pembalap Honda Racing Indonesia

Buntut Insiden Kejurnas ITCR 1200, Toyota Sebut Sudah Terbiasa Dicurangi

Headline

Ardian Ucup Pradana Ardian Ucup Pradana

Ardian Pradana Tuntaskan Seri Perdana ISSOM 2024 dengan Double Podium

Touring Car

Lima Piala Berhasil Direngkuh M Yassin Kosasih di Seri Perdana ISSOM 2024

Touring Car

Raih 4 Trofi Kemenangan Jadi Bukti Ketangguhan Hendra Kamdani

Touring Car

Copyright © 2022 Fastnlow.net. Theme by Fastnlow, powered by CV. OTOMEDIA NUSANTARA.

Connect