JAKARTA – Dalam penyelenggaraan FIA Conference yang diselenggarakan di Samarkand, Uzbekistan, Ikatan Motor Indonesia selaku regulator olahraga otomotif di Tanah Air turut mengirim tiga perwakilannya, yakni Rifat Sungkar, Adi Wibowo dan Loqy Siregar.
Menurut Rifat Sungkar, dalam wawancaranya bersama FastnLow, rangkaian ini merupakan langkah dari FIA untuk melihat kembali perjalanan yang telah dilalu selama tahun berjalan.
“Kalau di Uzbekistan, kami mengahdiri FIA Conference, acara tahunan tapi skalanya lebih kecil dari yang utama atau Assembly, di mana biasanya diselenggarakan pada akhir tahun. Ini lebih kepada conference mid year untuk mereview perjalanan FIA tahun berjalan,” ungkapnya dalam pesan singkat.
Rifat juga turut menjelaskan, dalam menghadiri FIA Conference tahun ini, IMI tidak hanya mengirimkan satu perwakilan, tetapi ada tiga perwakilan yang datang.
“Tujuannya adalah keep up dan ada apa yang terjadi di dunia otomotif di area mobility maupun balap. Makanya sekarang keberangkatannya tidak cuma sendiri, karena ada Mas Adi Wibowo mewakili Mobility dan Loqy Siregar yang mewakili sport. Sementara saya hadir sebagai Executive Commitee jadi ibaratnya ambil ranahnya Region 2 Asia Pacific, bukan hanya sebatas untuk represent Indonesia aja,” tambahnya.
Dengan menghadiri acara tersebut, nantinya ia bersama tim dari IMI akan mencoba untuk merealisasikan program yang telah dicanangkan. Tidak hanya untuk di dalam negeri, tetapi ia juga akan membawa program baru terkait sinergi yang akan dibangun dengan para stake holder di Indonesia
“Banyak program-programnya, kita lagi mau coba road safety action lagi program baru, lalu ada lagi kerjasama dengan Agen Pemegang Merk (APM) di Indonesia, bagaimana cara mensimulasikan supaya bisa berjalan sinerginya. Kemudian ada program untuk international driving license, dan ada juga program carnet,” beber Rifat.
Di samping itu, dengan ia bersama dua koleganya hadir pada rangkaian tersebut, juga turut membangun jaringan antara Indonesia dengan negara lain, ataupun sebaliknya. Sehingga sinergi yang terjalin di antara negara di bawah FIA dapat berkolaborasi untuk kemajuan bersama.
“Ya lebih ke networking saja, karena yang datang banyak 400 orang dari berbagai negara, jadi dari masing-masing negara punya uniqueness dan mereka cuma partner dikolaborasiin dengan kerjasama dengan negara-negara lain,” pungkasnya.
Adapun rangkaian FIA Conference 2024 di Samarkand, Uzbekistan, berlangsung sejak 10-13 Juni 2024. (*)