Siapa sih yang tidak mengenal mobil dengan merek Toyota ? Apalagi bagi kita yang tinggal di Indonesia, Toyota seakan – akan sudah menjadi identitas mobil nasional walaupun aslinya dari Jepang, ini karena banyaknya mobil merek tersebut yang berlalu lalang dijalanan. Bukan hanya di Indonesia, Toyota sudah dikenal di seluruh dunia sebagai salah satu pelopor dalam produksi dan pengembangan mobil yang berasal dari Jepang. Sejak didirikan hingga tahun 2012, Toyota telah memproduksi mobil dengan jumlah 200 juta unit. Produksinya dalam setiap tahun menjacapi 10 juta unit di seluruh dunia.
Nah pada kali ini kita bahas tentang sejarahnya berdirinya brand besar Toyota. Sakichi Toyoda dilahirkan pada tahun 1867 lahir pada tahun 1867 di Yamaguchi-mura, Fuchi-no-kori, Totomi-no-kuni (saat ini Kota Kosai, Prefektur Shizuoka). Dia adalah putra pertama dari pasangan Ikichi dan Ei Toyoda. Ikichi adalah seorang petani yang juga bekerja sebagai tukang kayu untuk menghidupi keluarganya. Dia adalah seorang tukang kayu yang sangat terampil yang banyak diandalkan.
Sejak tamat dari sekolah dasar, ia bekerja sebagai asisten ayahnya untuk memasarkan kayu. Kelahiran Sakichi bertepan dengan priode pergantian kesairan lama Shogun digantikan dengan kekaisaran baru Meiji. Diaman priode itu dikenal sebagai priode Jepang modern. Ditengah pergolakan sosial, mengakibatkan seluruh desa tempat Sakichi tinggal mengalami kemiskinan. Diusia 14 atau 15 tahun ia sudah memikirkan bagaimana dirinya bisa bermnafaat bagi orang lain dan Negaranya. Dan ketika usianya menginjak 23 tahun ( 1890 ), ia mulai menciptakan mesin tenun manual yang terbuat dari kayu. Minatnya pada mesin tenun ini timbul ketika melihat ibunya yang menenun dengan tangan secara tradisional.
Beragam mesin tenun dia ciptakan dengan tangannya sendiri sehingga tercipta beberapa model mesin tenun. Puncaknya di tahun 1904 ia menciptakan ia mulai membuat sebuah mesin tenun otomatis pertama dunia. Mesin ini memiliki keunggulan dibanding dengan mesin – mesin dengan jenis yang lain yang mana dapat mengurangi resiko cacat pada produk dan meningkatkan hasil tenun yang lebih baik.
Setelah ia menciptakan mesin tenun otomatis pada tahun 1924, selanjutnya pada tahun 1926 ia mendirikan sebuah perusahaan yang bernama Toyoda Automatic Loom Work, Ltd. Inilah yang menjadi cikal bakal berdirinya Toyota, dan saat ini perusahaan tersebut telah berganti nama menjadi Toyota Industries Corporation. Perusahaan inilah yang bergerak untuk memproduksi dan memasarkan mesin otomatis yang dimulainya setahun kemudian ( 1927 ) di pabrik Kariya.
Pada tahun 1930 perusahaan mulai membuat mesin mobil dengan kode A-Type yang mana mesin ini dipasangkan pada sebuah kendaraan prototype pertamanya pada mobil jenis penumpang A-1. Selain membuat mobil penumpang, perusahaan juga membuat mobil truck dengan kode G-1 yang pada saat itu mobil diluncurkan pada pameran rilis mobil baru di Shibaura Tokyo pada tahun yang sama. Sukses dengan mobil buatannya, akhirnya departemen Otomotif yang menangangi pembuatan mobil dipisahkan dari departemen pembuatan alat tenun otomatis. Departemen otomotif inilah yang saat ini menjadi Toyota Motor Co, Ltd.
Demi menunjang produksi pembuatan mesin dan mobil yang cepat, Toyota mulai membangun departemen baja yang memproduksi beragam baja demi keperluan perusahaan. Departemen baja inilah yang sekarang kita kenal dengan nama Aichi Steel Corporation. Setelah perkembangan perusahaan yang sangat pesat, akhirnya perusahaan mendirikan sebuah rumah sakit pada tahun 1943 yang diperuntukkan bagi setiap karyawan perusahaan. Inilah cikal bakal rumah sakit Kariya Toyota yang sekarang.
Fokus dalam bidang otomotif, perusahaan membangun kembali pabrik di Kyowa yang memproduksi mesin dan merakit kendaraan. Produksi mesin mobil yang pertama yaitu jenis bensin dengan seri mesin tipe – S. Selain mobil, Toyota juga mulai mengembangkan Fork Lift ( kendaraan angkat ) dengan kapasitas daya angkat 1 ton. Sukses dengan pembuatan mesin jenis bensin, Toyota mulai mengembangkan pembuatan mesin diesel pada tahun 1963 dengan jenis mesin pertamanya berkode J-type. Pengembangan mesin diesel dimbangi juga dengan pengembangan kompressor-kompressor komponen mesin. Di tahun 1988, Total poduksi mesin Diesel yang dihasilkan oleh Toyota mencapai 1 juta Unit. Ini termasuk yang digunakan pada beragam jenis kendaraan seperti kendaraan penumpang, fork lift dan truck. Keberhasilan Toyota dalam membuat mesin dan merakit kendaraan mengantarkan Sakichi Toyoda sebagai bapak revolusi industri yang diberikan oleh pemerintah Jepang.
