Connect with us

Rally

Semarang Jadi Tempat Perlawanan Bagi Ryan Nirwan

Ryan Nirwan berikan perlawanan di Semarang
Ryan Nirwan berikan perlawanan di Semarang (Foto: TGRI/Andra Nidiawan)

SEMARANG – Pereli Toyota Gazoo Racing Indonesia, Ryan Nirwan, berhasil memberikan perlawanan di seri ketiga Kejurnas Sprint Rally yang berlangsung di Semarang, Jawa Tengah, akhir pekan lalu (29-30/6/2024).

Bersama Toyota GR Yaris AP4 yang ia kemudikan, serta dukungan dari co-driver Adi Indiarto, pereli asal Balikpapan, Kalimantan Timur, sukses merajai Kelas H.2 dan berada di posisi kelima pada Group H.

Saat dihubungi melalui sambungan telepon, Ryan Nirwan, mengungkapkan kebahagiaannya lantaran ia bisa menuntaskan kompetisi dengan secara jantan tanpa adanya kesalahan teknis pada mobil.

Ryan Nirwan berikan perlawanan di Semarang

Ryan Nirwan (kiri), Fachri Ilham (tengah) dan Adi Indiarto (kanan) (Foto: TGRI/Andra Nidiawan)

 

“Saya cukup happy dengan saya berhasil finish. Ya mungkin ini bukan hasil yang memuaskan, tapi maksudnya di sisi lain saya cukup happy karena masalah-masalah mobil yang selama ini menghantui kita selama setengah tahun bisa terselesaikan,” ujar Ryan, kepada FastnLow.

Meski berhasil memberikan perlawanan kepada beberapa rival terdekatnya, namun perjuangannya juga harus mengalami insiden pecah ban pada SS kedua dan SS keempat.

“Jadi Alhamdulillah pada waktu kita balap, mobil semua aman saja tidak ada masalah cuma memang di SS kedua dsn SS keempat kita pecah ban, jadi ya kalau itu memang unpredictable,” sambungnya.

Performa hatchback yang memang disesuaikan untuk ajang Sprint Rally ini memang memberikan feedback yang sangat baik. Hal tersebut terbuki melalui catatan waktu yang ditorehkan, di mana pada SS ketiga ia bersama Adi Indiarto berhasil mencetak waktu tercepat 4 menit 03,7 detik.

Ryan Nirwan berikan perlawanan di Semarang

Performa GR Yaris AP4 berhasil memberikan perlawanan di Group H (Foto: TGRI/Andra Nidiawan)

 

“Tapi secara keseluruhan, saya cukup happy dengan pada saat kita benar-benar fight, kita masih bisa kasih lihat bahwa waktu kita bisa konsisten dan bahkan bisa fastest jadi saya cukup senang. Harusnya pada seri keempat nanti, kita tahu apa yang harus kita persiapkan lagi karena akan pakai sirkuit yang sama,” jelas Ryan.

Sementara itu, ia memiliki catatan untuk penyelenggara terkait karakter lintasan. Menurutnya, melihat banyak pereli yang mengalami pecah ban, ada hal yang harus diperbaiki.

“Saya sudah menyampaikan, tracknya begitu dilewatin 130 pereli, terutama di bagian pasir itu parah banget. Ternyata di bawah track, banyak batu besar-besar jadi saya sampaikan kayaknya kalau di grider saja enggak bakalan bisa baik tracknya. Jadi saya mnta tolong kepada panitia kedepannya, mungkin dicompact supaya gimana caranya bawahnya tidak langsung batu besar banget. Karena yang pecah ban kan banyak banget, jadi masukan ke teman-teman panitia agar tracknya enjoyable lagi nanti alangkah baiknya disiapkan grider,” pungkasnya. (*)

Comments

Trofi kemenangan MOMRC di Seri 3 terinspirasi dari teknik balap Heel and Toe Trofi kemenangan MOMRC di Seri 3 terinspirasi dari teknik balap Heel and Toe

Teknik Balap Ini Jadi Filosofi Trofi Kejuaraan MOMRC

Touring Car

Kualitas aspal sirkuit Sentul jadi isu khusus di kalangan pembalap Kualitas aspal sirkuit Sentul jadi isu khusus di kalangan pembalap

Kualitas Aspal Sirkuit Sentul Jadi Penyebab Menurunnya Animo Pembalap?

Touring Car

Alvito Hardianto puncaki klasemen ETCC Master Alvito Hardianto puncaki klasemen ETCC Master

Alvito Hardianto Berhasil Finish Meski Dihantui Masalah Teknis

Touring Car

Mobil Rally GR Yaris AP4 kembali setelah mengalami masalah Mobil Rally GR Yaris AP4 kembali setelah mengalami masalah

Mobil Rally GR Yaris AP4 Milik Ryan Nirwan Bangkit dari Mati Suri

Rally

Copyright © 2022 Fastnlow.net. Theme by Fastnlow, powered by CV. OTOMEDIA NUSANTARA.

Connect