Menyambut HUT ke 25 yang jatuh pada 22 Agustus 2018, Sirkuit Sentul akan menggelar balapan touring car pada malam hari atau night race. Ini merupakan pertama kalinya balapan touring di malam hari yang digelar oleh Sirkuit Sentul untuk touring car. Ajang ini akan diadakan di dalam rangkaian ISSOM putaran keempat di bulan Agustus.
Ajang ini merupakan hasil kerjasama pengelola Sirkuit Sentul dan ABM Enterprise, ini merupakan tahun keempat kolaborasi dari keduanya. “Ini adalah persembahan pihak ABM Enterprise kepada Sirkuit Sentul sehingga akan mengadakan sesuatu ajang yang berbeda untuk tahun 2018,”
Unsur keamanan pun telah diperhitungkan secara matang, mulai dari regulasi untuk mobil balap hingga kondisi lintasan. “Setiap mobil yang akan balapan harus dilengkapi lampu, intinya lampu tersebut harus mampu membantu pembalap namun tidak boleh mengganggu pembalap lainnya hingga marshall atau pengawas lomba yang bertugas,” ungkap Lola Moenek – pengelola Sirkuit Sentul.
Penerangan lintasan hingga area sirkuit Sentul, Lola telah memastikan akan menyiapkan tenaga listrik mencapai 3,9 kilowatt. Sementara untuk lintasan, masih berupa ‘touch up’ pada beberapa bagian sirkuit saja. “Pengerjaan telah dimulai untuk bagian yang bumpy atau tikungan saja, kami masih milik swasta yang tidak mendapatkan subsidi dari mana pun.
Kami masih mencari patner agar di 2019 bisa melakukan perbaikan secara menyeluruh.”
Kuota peserta dari ajang balap touring car di malam hari akan sengaja dibatasi sehingga hanya 4 kelas saja, hal ini pun menyangkut dengan waktu penyelenggaraan. Ajang Touring Car Night Race ini, dipastikan akan masuk dalam rangkaian Indonesian Sentul Series of Motorsport (ISSOM) putaran keempat pada 17 – 19 Agustus 2018.