Manufaktur kendaraan berperforma asal Italia ini memutuskan untuk kembali meramaikan pasar SUV yang terus menggeliat. Hal ini dibuktikan dengan dengan diluncurkannya mobil SUV Lamborghini Urus. Meskipun bergenre SUV, produk terbaru Lamborghini tersebut tetap dibekali mesin dengan kemampuan super.
Dengan kemunculan Lamborghini Urus, maka kelas mobil SUV mewah pun kini semakin ramai. Bahkan sejumlah produsen mobil mewah lain seperti Aston Martin, Ferrari, hingga Rolls-Royce, pun tengah mempersiapkan mobil jenis ini dalam lini produknya. Padahal sebelumnya hanya Porsche, produsen mobil sedan mewah yang hadir dengan mobil SUV Cayanne dan Macan-nya.
Dari penampilannya, sekilas Lamborghini Urus akan terlihat mirip dengan Porsche Cayanne, Macan, dan Range Rover Evoque. Namun karena seperti namanya yang berarti hewan banteng Spanyol. Mobil ini terlihat lebih berotot. Gaya desain yang diusung sama dengan yang diterapkan pada mobil-mobil sedan sport seperti Lamborghini Aventandor maupun Huracan. Mobil ini pun semakin terlihat gagah dengan empat knalpot, yang ada di bagian belakangnya.
Di bagian dalam, kesan mewah begitu kental terasa. Kabinnya sangat khas Lamborghini. Bahkan dasbornya sendiri terinspirasi dari LM002 dengan semua tombol konfigurasi yang mudah untuk diraih. Adanya layar digital TFT pun membuat interior Urus tak hanya mewah, tapi juga terasa canggih. Bentuk hexagonal pun seolah menjadi tema, karena bentuk ini bisa ditemukan di setiap sudut mulai dari ventilasi udara hingga gagang pintu.
Menurut pihak Lamborghini, Urus menggendong mesin 4.0-liter V8 twin turbo. Dengan berbekal mesin tersebut, Urus diyakini memliki kemampuan yang serupa dengan supercar mereka yakni Aventador dan Huracan. Dikatakan bahwa Lamborghini Urus mampu menyemburkan tenaga sebesar 641 hp dan torsi maksimum 850 Nm. Untuk berakselerasi 0 – 100 kpj, Urus hanya membutuhkan waktu 3,6 detik saja. Sebuah catatan yang fantastis bagi sebuah kendaraan bergenre SUV.
Sumber tenaga dari mesin disalurkan pada keempat ban alias all-wheel drive melalui sistem transmisi electro-hydraulically 8-speed automatic. Mobil ini juga dilengkapi dengan torque converter untuk sedikit menjinakkan tenaga besar yang dihasilkan mesin V8. Disebutkan bahwa penyaluran torsi pada keempat roda terbagi dua menjadi 40/60, dengan maksimal 70 persen torsi yang disalurkan pada roda depan. Sementara roda belakang maksimal dapat menghasilkan 87 persen torsi.
Lamborghini Urus menawarkan enam pilihan mode berkendara seperti Strada, Sport, Corsa, Neve (salju), Terra (off-road) dan Sabbia (pasir) serta tambahan mode custom yakni Ego. Ketiga mode berkendara Urus seperti Neve, Terra dan Sabbia akan membuat ground clearance kendaraan bertambah tinggi. Sementara Strada, Sport dan Corsa akan membuat performa kendaraan lebih optimal di jalan raya maupun trek.
Lamborghini menggunakan nama Urus berasal dari banteng Spanyol yang lebih dikenal sebagai Aurochs. Merupakan banteng domestik yang besar namun liar dan sudah beregenerasi sejak 500 tahun lalu. “Lamborghini Urus mengangkat SUV ke level yang sebelumnya tidak mungkin dicapai, sebuah Super SUV. Mobil betul-betul sebuah Lamborghini dalam hal desain, performa, dinamika berkendara dan emosi, namun juga bisa dikendarai setiap hari dalam berbagai kondisi,” ujar CEO Lamborghini Stefano Domenicali.
