PURWOKERTO – Target Anandyo Dwiki, peslalom Honda Racing Indonesia untuk tampil maksimal pada putaran pertama Kejurnas Slalom 2022 yang berlangsung di Purwokerto, Jawa Tengah, harus kandas pada Heat Final Kelas A.
Pasalnya, saat pertarungan yang berlangsung Sabtu (18/6/2022) malam, peslalom Honda Racing Indonesia yang akrab disapa Eki, harus menerima kenyataan pahit lantaran Honda Brio yang dikemudikan menjatuhkan kun di salah satu sektor lintasan. Alhasil, ia dijatuhi hukuman penalti 2 detik, sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Melihat hasil tersebut, Eki, sejatinya mengatakan tidak ada rintangan yang begitu besar. Hanya saja, salah satu hal yang membuat performanya belum klimaks pada seri pertama ini dikarenakan persiapan mobil balap slalom yang dirasa terlalu mepet.
“Untuk kendala saat balap sebenernya itu engga ada ya, cuma karena kendala waktu untuk menyiapkan mobil yang cenderung terlalu mepet, sehingga membuat saya dan Canya hanya bisa berharap dan berusaha semaksimal mungkin untuk hasil yang baik di seri kemarin,” ujar Eki.
Dengan persiapan mobil yang mepet ini, tentu akan memengaruhi performa Eki di atas lintasan. Sebab, untuk melakoni balap ini, settingan mobil baik dari suspensi, kinerja mesin, dan tekanan angin, menjadi faktor penentu.
Meski demikian, usai pertarungan tersebut, kepada FastnLow, Eki mengatakan apa yang disuguhkan oleh penyelenggara terkait soal yang menantang menjadi salah satu hal yang bisa menjadi sarana pembelajaran bagi dirinya.
“Dengan layout track yang tricky dengan adanya handicap gawang yang sempit, itu cukup membuat saya secara pribadi makin penasaran untuk melewati soal tersebut. Bisa dibilang, secara tidak langsung saya dapat pelajaran banyak dari seri 1 kemarin, untuk mengembangkan setup mobil dan juga skill sendiri,” tambah Eki.
Setelah mengarungi ketatnya persaingan di Kelas A, Eki, yang hanya mentas di satu kelas ini, harus puas dengan pencapaian yang seadanya. Sebab, dari tiga kelas yang dipertandingkan pada Kejurnas Slalom, Honda Racing Indonesia divisi slalom baru memfokuskan tim mereka pada kelas standar tersebut.
“Untuk hasil kemarin, secara target tim sebenernya sudah hampir terpenuhi ya. Ini karena saya masih bisa meraih podium ke-2 di kelas A3 (1200cc), dan juga Canya yang meraih podium ke-3 di kelas Wanita dan podium 7 Pemula Nasional. Tapi sayangnya, target pribadi saya untuk meraih hasil yang baik di Kejuaraan Umum A (standard), belum tercapai. Tapi saya dan team tetap mengusahakan dan berharap kita dapat meraih hasil yang lebih baik lagi di seri berikutnya,” tandas Eki.