Hari kedua dalam ajang perebutan Piala Panglima II berlangsung dengan seru, lalu seperti apa ya pendapat salah satu penyelenggara event ini?
Setelah melihat kondisi seri pertama, Pak Fachrul optimis untuk seri kedua di Purwokerto dan seri ketiga atau terakhir yang kembali ke Canti Dharma akan bertambah lagi jumlah pesertanya.
Berhubung ini adalah event berseri, untuk kelanjutannya, terutama seri ketiga yang merupakan final, pihaknya juga mengungkapkan akan melakukan beberapa kejutan. Seperti kemugkinan lintasan berubah lebih ekstrim, dan SS pun mungkin akan ditambah. Bisa jadi, untuk SS malam akan ditambah jadi dua.
Dan masih sekedar rencana, untuk kedepannya, bagi peserta tim akan dihabiskan di hari Sabtu, sehingga hari Minggu peserta individual bisa lebih leluasa.
Tidak lupa, pak Fachrul yang merupakan salah satu penyelenggara dan komentator dalam acara Canti Dharma Advance Offroad, memberikan pesan kepada para pembalap dan pencinta offroad di Indonesia.
Bagi yang sering mengikuti ajang seperti ini, sebaiknya benar-benar mempersiapkan diri, terutama fisik dan mental. Pak Fachrul pun sangat mengapresiasi para pembalap yang sering mengikuti event, namun tetap harus selektif dalam mengikutinya agar kondisi kedaraan dan pembalap bisa prima dalam perlombaan.
Sekedar info, balapan Canti Dharma yang merupakan kejurnas offroad ini, menjadi wajib lho statusnya bagi para offroader yang menginginkan title juara nasional. Sepertinya misinya, yang menginginkan agar acara ini bisa menjadi kejurnas offroad rutin dan eksis setiap tahun.
Pak Fachrul juga menambahkan, balapan offroad adalah cabang basic otomotif roda 4 di Indonesia dan sudah menjadi tradisi serta melegenda. Harapannya, event terus tumbuh secara rapi.
Bahkan, kombinasi dari event-event indie dan IOF juga diperlukan, sehingga jadwal lebih rapi dan presisi, dan para pembalap bisa membedakan kapan berkompetisi resmi dan sekedar hobi. “Dunia offroad tidak akan pernah padam”, tutupnya.