Berhasil mempertahankan dua gelar dalam ajang Kejurnas Slalom 2016, Demas Agil pun kembali memboyong penghargaan dalam IMI Awards yang berlangsung di Sari Ater hotel & resort – Ciater, Jawa Barat pada 13 Desember 2016. Selain mendapatkan penghargaan sebagai juara nasional, Demas juga membawa tim Nos Fajar Trans (NFT) merebut penghargaan untuk Team F.
Tidak cukup dengan dua piagam, Demas Agil juga mendapatkan penghargaan di kelas F atau modifikasi. Dan penghargaan dari IMI Awards 2016 pun kembali diraihnya dalam kategori International Progress (FIA) setelah dirinya berlaga dalam Taiwan Auto Gymkhana Prix dan meraih juara ketiga.
“Terima kasih untuk IMI yang rutin megadakan ajang ini karena menjadi penghargaan tertinggi untuk balapan di Indonesia sehingga banyak pembalap yang ingin hadir dalam IMI Awards. Ini Penghargaan kedelapan untuk saya, satu diantaranya dari ajang Touring Car di tahun 2009,” ungkap Demas Agil.
Sementara Toto Michdar sebagai punggawa Nos fajar Trans (NFT) slalom team mengatakan ini merupakan pencapaian yang luar biasa untuk tim yang berasal dari Sulawesi Selatan. Jika pada tahun lalu berhasil meraih penghargaan di Team A, untuk tahun ini NFT berhasil merebut penghargaan IMI Awards 2016 di Team F. “Alhamdulillah bisa menambah pundi-pundi penghargaan untuk SumSel dan juga tim NFT sendiri.”
Selain NFT, tim lainnya yang juga berhasil meraih penghargaan dalam IMI Awards 2016 di kategori Slalom adalah Haji Tjandra Racing Team (HTJRT) dengan mendapatkan piagam di Team A. Selain itu HTJRT juga mengantarkan Adrian Septianto meraih penghargaan di penggerak roda belakang (RWD) dan Seeded B.
Untuk penghargaan IMI Awards di kelas pemula berhasil direbut oleh Satria Wiharyoga dari DI Yogyakarta.