Connect with us

Did You Know?

Electronic Control Unit (ECU) Otaknya Mobil

Semakin berkembangnya teknologi di dunia, semua peralatan semakin canggih, termasuk mobil yang dahulu kala masih pakai karburator sekarang sudah pakai injeksi yang pasti lebih irit dan menghasilkan tenaga yang lebih besar. Injeksi ini diatur oleh komputer yang bernama Electronic Control Unit (ECU). ECU pada mobil dapat diibaratkan otak pada manusia yang mengatur kerja dari seluruh organ tubuh manusia. Nah, komputer ini lah yang mengatur semua kinerja dari keseluruhan mobil, mulai dari mesin hingga feature dari mobil itu sendiri.

block_diagram

Akan tetapi, ECU tidak dapat bekerja sendiri seluruhnya untuk mengatur semua kerja dari mobil, ECU juga perlu sensor untuk membantunya. Seperti kadar O2 pada gas buang seberapa akan diolah oleh ECU dan ECU akan mengatur kembali campuran bahan bakar yang masuk kedalam ruang mesin. Saking pintarnya ECU, mereka dapat mengatur seluruhnya, mulai dari berapa bahan bakar yang diinjeksikan hingga kapan mulai pembakaran, semua itu tergantung dari kadar gas buang yang dibuang oleh mesin itu sendiri.

 

Semakin canggihnya teknologi sekarang, semua perbaikan dan perawatan juga dipermudah berkat teknologi tersebut. Misalkan apabila tiba-tiba ada engine check menyala, kita cukup menggunakan scanner untuk membaca error dari ECU, jadi kita langsung tau bagian mana yang harus diservis. Sangat dipermudah dengan majunya teknologi sekarang. Bahkan, pada mobil Ford Focus yang berada di Eropa sana, ada yang bisa parkir sendiri lho. Cukup menggunakan kamera belakang, ECU langsung dapat membaca dan mengkalkulasi sudut yang harus dilakukan agar dapat parkir otomatis, jadi sang pengendara tak harus repot-repot maju mundur agar bisa parkir.

0

Akan tetapi, seiring majunya teknologi, para pecinta modifikasi agak sedikit susah karena akan kepentok dengan sensor yang banyak dan sensitif. Hal itu kerap terjadi pada modifikator performa mesin. Salah satunya yang sering mengalami susah modifikasi performa adalah mobil ford yang dimana apabila salah membuat header exhaust mesin dan salah penempatan sensor, maka engine check akan menyala, akan tetapi hal itu dapat dihindari dengan membeli header yang bermerk, karena sudah pasti tidak akan menyala sensornya, akan tetapi kita harus siap-siap mengkocek dompet lebih dalam. Makanya harus berhati-hati dalam memodifikasi mobil dengan teknologi yang semakin canggih sekarang, karena otak atau ECU pada mobil semakin pintar.

Comments

Aston Martin Vantage AMR GT3 EVO harus mendapatkan set up yang lebih maksimal lagi Aston Martin Vantage AMR GT3 EVO harus mendapatkan set up yang lebih maksimal lagi

Setiawan Santoso Belum Tampil Maksimal, Ini yang Jadi Penyebabnya

Touring Car

Anjasara Wahyu sukses kuasai sesi kualifikasi kategori di TIGP 2024 Anjasara Wahyu sukses kuasai sesi kualifikasi kategori di TIGP 2024

Kuasai Sesi Kualifikasi Kategori TIGP 2024, Anjasara Akui Persaingannya Begitu Sengit

Slalom

Canya Prasetyo wakili Indonesia di Kelas Wanita TIGP 2024 dan AAGC 2024 Canya Prasetyo wakili Indonesia di Kelas Wanita TIGP 2024 dan AAGC 2024

Wakili Wanita Indonesia di TIGP 2024, Canya Prasetyo Raih Hasil Impresif

Slalom

Tim Indonesia di ajang Taiwan Gymkhana International Prize 2024 yang diwakili oleh Anjasara Wahyu (kiri), Canya Prasetyo (tengah) dan Adrian Septianto (kanan) Tim Indonesia di ajang Taiwan Gymkhana International Prize 2024 yang diwakili oleh Anjasara Wahyu (kiri), Canya Prasetyo (tengah) dan Adrian Septianto (kanan)

Wakili Indonesia di Gymkhana Internasional, Peslalom Ini Merasa Tertantang

Slalom

Copyright © 2022 Fastnlow.net. Theme by Fastnlow, powered by CV. OTOMEDIA NUSANTARA.

Connect