Jakarta – 15 April 2016, Babak kualifikasi Drift War pun telah dilalui oleh 44 drifter yang berlaga pada hari pertama. Keempat juri internasional yang terdiri dari Wonderbro Sharill (drifter Malaysia), Ken Nomura (drifter legendaris asal Jepang), Atsushi Taniguchi (drifter Jepang) dan Masashi Yokoi (drift Jepang) pun telah memutuskan hasilnya.
Memang sesuai janji dari Amroe Wahyudi sebagai pimpinan perlombaan Drift War 2016, tentang persaingan yang sangat ketat membuat tim juri cukup sulit dalam menentukan siapa saja yang berhak lolos ke babak selanjutnya yaitu babak tandem.
Hasil kualifikasi dari 29 drifter kelas Pro dan Rookie yang berlaga, akhirnya hanya 24 drifter yang dapat melanjutkan ke babak selanjutnya. Mereka yang tidak lolos, rata-rata karena mengalami masalah pada kendaraannya. Namun karena harus memenuhi 32 slot untuk babak tandem, maka system ‘bye’ pun diberlakukan. Keuntungan system ‘bye’ ini diperoleh 8 drifter yang berlaga.
Untuk lima besar dari hasil kualifikasi kelas Pro dan Rookie, Rio S.B memuncaki pengumpulan poin sebanyak 93, diikuti Ikhsanutama (78),Rocca (76), Adwitya Amandio (72 poin) dan Lucky Reza (71 poin). Dari lima besar tersebut, hanya Rocca yang masuk dalam kelas Rookie.
Di kelas Drift Star yang pada awalnya terdapat 16 drifter, ternyata hanya 11 orang yang melakukan start dalam babak kualifikasi. Dan yang berhak untuk masuk babak tandem hanya delapan drifter saja. Peraih poin tertinggi pada kelas Drift Star adalah Triweko dengan mengumpulkan poin sebanyak 63. Peringkat kedua babak kualifikasi ditempati Dendy Rizky dengan poin 54, diikuti Rama Anggana (53 poin) untuk posisi ketiga.
Memang hasil dari kualifikasi hari ini belum bisa menjadi acuan terlebih faktor ‘keberuntungan’ cukup berpengaruh. Jadi Juara Drift War 2016 masih sangat mungkin direbut oleh siapa pun juga.
Bonus :