Land Rover Defender merupakan salah satu SUV offroad paling tangguh di dunia. Mungkin bagi sebagian pecinta 4×4 menganggap tidak ada yang spesial dari Defender dibanding Jeep atau Toyota, baik dari segi torsi, tenaga, kabin sempit dan lainnya. Pendapat itu sah-sah saja karena setiap orang memiliki selera yang berbeda tetapi bagaimanapun Defender nyatanya terbukti menjadi kendaraan 4×4 yang andal dan still exist till now.
Projek restomod Defender diluar sana mungkin sudah sering kami tampilkan, tetapi yang satu ini boleh dibilang extraordinary dan secara visual berbeda dari umumnya. Kenapa? Yaps, yang menjadi daya pikat tak lain adalah pada bagian roda 6×6 yang diklaim orisinil. Rumah modifikasi Classic Overland yang berbasis di Georgia, AS, menemukan kendaraan ini di Stasiun Pemadam Kebakaran, Winelands of Franschhoek, Afrika Selatan dengan kondisi mint alias sembilan puluh lima persen dalam kondisi utuh dan sesuai odometer baru menempuh 30.000 km. Wah ibarat menemukan berlian jatuh ya.
Sebagai armada pendukung Damkar, Defender 6×6 dibekali dengan mesin orisinil V8 3.5-liter yang ditujukan untuk menggendong berton-ton air ke medan Afrika yang cukup berat. Sayangnya di laman resmi Classic Overland tak disebutkan apa basis dari kendaraan ini, tetapi menurut saya kemungkinan besar mengambil basis dari Land Rover Defender 130.
Jangan heran jika anda belum pernah menemukan varian seperti ini dijalanan, lantaran Defender 6×6 ini termasuk dalam model produksi akhir 1980-an yang dikembangkan sebagai kendaraan spesialis untuk mendukung keperluan militer Angkatan Darat Australia dan secara khusus digunakan untuk jalur cross-country dengan muatan tinggi. Hmm, pantas saja kalau Defender 130 banyak ditemukan di Timika sebagai armada sumbangan dari Aussie.
Mungkin karena pesona Defender terlalu menggoda bagi warga sipil, tak lama kemudian truk ini dipasarkan untuk warga sipil dan kemiliteran di seluruh dunia. Tentu saja berkat kinerja tanpa kompromi di medan apapun karena termasuk dalam kendaraan heavy-duty.
Untungnya, Defender 6×6 orisinil dan langka yang dinamai Project Black Mamba ini jatuh ke tangan yang tepat, restorasi dengan detail impresif tanpa meninggalkan kesan klasik. Begitu kendaraan yang mereka peroleh diboyong ke bengkel, Classic Overland melepaskan semua mur dan baut serta meng-oprek habis semua bagian mekanikal untuk memberinya kesempatan hidup yang sama sekali baru.
Meskipun mesin stock cukup mengesankan, Classic Overland mengupgrade mesin yang lebih agresif lagi yakni dengan GM LS3 E-ROD LS3 6.2L V8 yang memiliki output hingga 430-hp dan torsi 425 ft-pounds. Karena mesin berkelir hitam inilah, lantas Defender 6×6 diberi julukan Black Mamba — ular yang paling ditakuti dan berbahaya di Afrika bahkan disebut dewa kematian. Nama ular Black Mamba sendiri bukanlah diambil dari warna kulitnya melainkan warna hitam-kebiruan pada rongga mulut yang mereka tunjukkan ketika terancam. Pergerakan ular Black Mamba terhitung gesit, sangat berbisa dan saat terancam menjadi sangat agresif layaknya mesin LS3.
Selain itu makeover juga dilakukan pada eksterior bernuansa blacked-out, interior, upgrade suspensi, roda, underbody armor, rollcage, snorkel, winch Warn dan masih banyak lagi. Jadi jangan kaget kalau Defender Black Mamba dibandrol dengan harga $ 315.000 tetapi tergantung dari spesifikasi keinginan konsumen. Bayangkan kalau anda mengendarainya, saya jamin pasti terlihat paling menonjol diantara kerumunan kendaraan. Kira-kira nantinya Defender Black Mamba bakalan dipakai ke medan offroad atau show car ya?