Connect with us

Did You Know?

Ini Dia 7 Profesi Spesialis Dalam Dunia Motorsport

Circuit de Barcelona-Catalunya, Spain. Sunday, 13 May 2018. Sergey Sirotkin, Williams FW41 Mercedes, makes a pit stop. Copyright: Jerry Andre/Williams F1 JA2_6504

Apapun jenis balapannya khususnya motorsport, tentu sosok dibalik kemudilah yang paling disorot, baru menyusul engineer dan tim teknisi. Dibalik kesuksesan seorang pembalap, tak hanya engineer dan teknisi yang berperan penting tetapi tahukah anda bahwa dalam dunia balap ada beragam ketrampilan spesialis termasuk para ahli dari beberapa cabang ilmu pengetahuan. Berikut adalah 7 profesi spesialis di kancah motorsport.

  1. Fuel chemist

Engineer mungkin adalah kunci dari segalanya, namun ahli kimia bahan bakar atau fuel chemist itu ibarat Superman di dunia motorsport, yang membawa keseimbangan untuk semua hal. Fuel chemist bertugas menyempurnakan komposisi kimia, mengoptimalkan tingkat oktan agar sesuai dengan karakterisitik tiap kendaraan, mengoreksi berat, akselerasi, dan juga arsitektur unik dari sebuah mesin.

Bahan bakar dengan racikan sempurna dapat menambah 40 bhp pada mobil Formula One. Peran ilmuan ini juga mencakup pengembangan aditif baru, dimana harus sesuai dengan aturan main tiap balapan. Oleh karena itu, fuel chemist terkadang dituntut untuk menemukan solusi tepat yang sejalan dengan regulasi.

  1. Aerodynamicist

Pada level paling dasar, aerodinamika memastikan ujung depan kendaraan mengiris atmosfer gloopy bumi seperti halnya pisau panas yang menembus mentega. Tetapi bidang satu ini mendorong spesialisasi mikro, tim aerodinamika F1 akan diberi satu komponen tunggal dari sayap depan ke saluran radiator atau brake cooling — untuk memecahkan bagaimana bagian ini dapat ini ditingkatkan, entah perubahan kecil atau bahkan sepenuhnya radikal dari segi bentuknya.

Dalam hal ini tim aerodinamika bekerja sama dengan telemetry modeller dan fluid dynamicists untuk mewujudkannya dalam bentuk fisik, dari kreasi mereka berupa model skala 40 persen kemudian diuji. Aerodynamicist pada dasarnya seperti pengrajin yakni bermain dengan serat karbon besar.

  1. Telemetry modeller

Profesi ini adalah tentang mengumpulkan dan menyusun data dari aktivitas setiap komponen, menganalisis interaksinya, dan berinovasi untuk mengeksploitasi perilakunya. Ilmu ini awalnya dikembangkan untuk menguji jet militer yang kemudian melebar ke ranah pengujian mobil dengan berbagai sensor untuk memantau aktivitas tiap bagian dan bagaimana respon terhadap kondisi ekstrim.

Peran ini menarik spesialis dalam ilmu sistem yang kompleks, sebuah cabang penelitian yang bertujuan untuk memahami sistem dengan banyak input. Balap enduran, F1, MotoGP menawarkan karir yang paling menggiurkan di bidang ini, sebagaimana para ahli menginterpretasikan live wireless feedback yang memungkinkan kru pit dan tim strategi untuk membuat keputusan penting dalam hitungan detik. Jujur saya baru tahu ada profesi semacam ini, keren juga ya.

  1. Materials scientist

Dalam balap motor, tugas ilmuwan material adalah mencari cara dan mengembangkan material baru dengan memantau kinerja material dibawah tekanan perlombaan. Sementara dalam balap F1, bertugas menciptakan komposit serat karbon. Profesi ini sama pentingnya di NASCAR, dimana Dow Materials Engineering Center bekerja untuk tim Richard Childress Racing.

Dalam dunia balap mobil, mobil harus sesuai dengan salah satu kriteria dari 30 bentuk bodi pilihan yang diperbolehkan dan sasis harus terbuat dari baja, bahkan pilihan material kabel dan pengelasan sangat berpengaruh pada keunggulan sebuah mobil balap.

  1. Lubricant specialist

Jika jabatan diatas terdengar hebat, maka sama hebatnya dengan lubricant specialist dimana bertugas sebagai protektor bagian yang bernilai dan rentan rapuh saat berada dibawah tekanan ekstrim dan gesekan konstan. Pelumas menjaga stabilitas termal yang mampu mengatasi perubahan suhu secara masif pada mesin dimana menghasilkan panas hingga 1.750 kW per menit.

Lubricant specialist juga menyiapkan aplikasi praktis untuk nanoteknologi, dengan beberapa pelumas setingkat kompetisi terkandung electron-microscopic nano-diamonds serta memaksimalkan resistensi terhadap panas dan gesekan. Cairan ini diklaim efektif menghemat biaya bagi mereka penggila motorsport.

  1. Surface finishing

Untuk mendapatkan hasil akhir yang halus pada komponen kendaraan tidak hanya berlaku pada ilmu roket, tetapi juga pada dunia motorsport, cara dan teknologinya bisa dibilang hampir sama. Mengurangi koefisien gesekan pada bagian internal maupun eksternal jauh lebih kompleks daripada sekedar menggosok dengan cairan Turtle Wax.

Dunia motorsport telah menggunakan high-tech superfinishing yang menghasilkan komponen dengan permukaan kasar serendah 0,02 Ra. Hasilnya dinilai dua kali lebih licin dari yang digunakan oleh Teflon NASA sebagai perisai panas. Superfinishing sangat efektif untuk mengurangi keausan akibat paparan dan gesekan panas.

  1. Fluid dynamicist

Terlepas dari predikat yang sedikit membingungkan, fluid dynamicist mencakup studi seputar gangguan sirkulasi udara di sekitar mobil. Salah satu tanggung jawab utama mereka adalah meningkatkan downforce supaya mobil tetap stabil.

Sedikit tentang downforce, adalah suatu gaya yang dihasilkan dari pergerakan kendaraan dimana berakibat menekan ke bawah serta meningkatkan stabilitas. Downforce diproduksi oleh kombinasi antara resistan udara dan gravitasi.

Selain F1, profesi ini sangat berperan penting dalam balap sespan (sidecar racing). Eva Hakansson, seorang pembalap wanita tercepat didunia, pernah melakukan eksperimental sidecar berkecepatan 300mph (483kph) dan berkat dinamika fluida menjadi satu hal yang membuatnya tembus rekor land speed.

Comments

Insiden mobil pembalap TGRI ditabrak oleh pembalap Honda Racing Indonesia Insiden mobil pembalap TGRI ditabrak oleh pembalap Honda Racing Indonesia

Buntut Insiden Kejurnas ITCR 1200, Toyota Sebut Sudah Terbiasa Dicurangi

Headline

Ardian Ucup Pradana Ardian Ucup Pradana

Ardian Pradana Tuntaskan Seri Perdana ISSOM 2024 dengan Double Podium

Touring Car

Lima Piala Berhasil Direngkuh M Yassin Kosasih di Seri Perdana ISSOM 2024

Touring Car

Raih 4 Trofi Kemenangan Jadi Bukti Ketangguhan Hendra Kamdani

Touring Car

Copyright © 2022 Fastnlow.net. Theme by Fastnlow, powered by CV. OTOMEDIA NUSANTARA.

Connect