Connect with us

Did You Know?

Lawan Corona! Pabrik Mobil Berpacu Produksi Alat Medis

sumber: Wandtv.com

Kita semua saat ini tengah bertarung bersama melawan pandemi corona. Adapun pemerintah Indonesia dan beberapa negara lainnya memberlakukan “New Normal” bukan berarti kita sudah terbebas dari pandemi, karena New Normal sendiri merujuk pada roda perekonomian yang diharapkan berangsur pulih.

Disisi lain angka positif corona masih tergolong tinggi yang berarti fasilitas medis maupun petugas medis bekerja keras untuk menanggulangi hal ini. Yaps, tak hanya petugas medis di negara kita yang kewalahan, tetapi di seluruh dunia. Oleh karena itu, demi meringankan beban yang ditanggung dunia medis — sejumlah pihak sebut saja salah satunya perusahaan mobil telah bekerja sama dengan medikal dan produsen peralatan perlindungan medis untuk meningkatkan pasokan peralatan medis yang sangat vital selama pandemi corona. Dalam hal ini fasilitas pabrik mobil mereka digunakan untuk memproduksi peralatan medis seperti masker, respirator, face shields, dan khususnya ventilator.

Mengapa ventilator? Karena banyak komponen penting dari ventilator sangat mirip dengan yang ditemukan dalam sistem HVAC (Heating Ventilation Air Conditioner) di mobil. Dengan beberapa modifikasi dan bantuan sumber suku cadang dari produsen perangkat medis, perusahaan mobil dapat mengoptimalkan pabrik mereka untuk menghasilkan ventilator.

Ventilator digunakan untuk memerangi efek kegagalan pernapasan berupa terapi untuk meningkatkan aliran oksigen pada pasien positif corona. Sedangkan masker, respirator dan face shields digunakan untuk melindungi petugas kesehatan maupun masyarakat umum dari penularan corona. Nah, berikut diantaranya adalah perusahaan mobil yang memproduksi peralatan medis.

sumber: Autoblog.com

GENERAL MOTOR

Dalam hal ini General Motor bekerja sama dengan Ventec Life Systems yang dikembangkan oleh StopTheSpread.org, sebuah organisasi yang menyatukan komunitas bisnis dan sektor publik dalam upaya untuk menghentikan rantai penyebaran corona. GM telah mengoptimalkan fasilitas produksinya dan ahli logistik untuk merakit ventilator yang dirancang oleh Ventec Life Systems.

“Berkat bantuan GM, Ventec dapat meningkatkan produksi ventilator. Dengan memanfaatkan keahlian mereka, memungkinkan kami untuk menghasilkan lebih banyak ventilator ke rumah sakit lebih cepat. Kemitraan ini sangat membantu menyelamatkan nyawa,” cetus Chris Kiple, CEO Ventec Life Systems.

GM telah menguji kelayakan produksi ventilator di pabrik GM Components yang berbasis di Kokoma, Indiana. Yaps, pabrik ini biasanya digunakan untuk merakit komponen kelistrikan kecil untuk kendaraan GM yang sementara ini ditutup akibat wabah corona. Kerja sama antara kedua belah pihak menghasilkan tambahan 200.000 ventilator sebagai perangkat medis yang paling dibutuhkan.

sumber: Spectrum.ieee.org

FORD

Dalam serangkaian inisiatif yang dilakukan oleh beberapa pabrikan mobil, Ford Motor Company berkolaborasi dengan 3M dan GE Healthcare untuk memproduksi respirator, ventilator, dan pelindung wajah. Kedua perusahaan tersebut yakin bahwa keahlian desain, teknik, dan manufaktur Ford dalam skala besar dapat meningkatkan suplai peralatan medis paling vital saat ini.

Kemitraan dengan 3M adalah untuk pembuatan Powered Air-Purifying Respirators (PAPRs) yang digunakan oleh responden pertama dan petugas kesehatan sebagai alat pelindung diri agar terhindar dari wabah korona melalui udara saat mereka memberikan bantuan kepada para korbannya.

sumber: Media.ford.com

Upaya ini memungkinkan perakitan respirator yang lebih cepat, Ford dan 3M berkolaborasi pada desain baru yang memanfaatkan suku cadang dari kedua perusahaan. Ini termasuk penggunaan komponen seperti kipas dari cooled seat F-150 untuk aliran udara, filter udara 3M HEPA untuk menyaring kontaminan di udara seperti droplet yang mengandung partikel virus, serta paket baterai portabel untuk memberi daya pada respirator hingga delapan jam. Produksi respirator dilakukan di pabrik Ford dan juga fasilitas produksi 3M.

Sedangkan kerja sama antara Ford dan GE Healthcare ditujukan untuk memperluas produk dengan versi lebih sederhana dari desain ventilator GE Healthcare yang sudah ada guna membantu pasien yang sesak nafas. “Kami dipacu oleh seberapa cepat perusahaan dari berbagai industri telah memobilisasi untuk mengatasi tantangan yang kita hadapi bersama dari Covid-19,” tegas Presiden & CEO GE Healthcare, Kieran Murphy.

Selain itu, tim desain Ford bertugas menciptakan dan menguji full-face shields transparan untuk pekerja medis dan responden pertama. Iya, seperti kita ketahui face shields berfungsi melindungi area wajah dari kontak cairan yang tidak disengaja dan ketika dipasangkan dengan respirator N95 menjadi lebih efektif untuk membatasi potensi paparan terhadap virus corona.

Alat pelindung wajah telah diuji di Detroit Mercy, Henry Ford Health Systems, dan rumah sakit Detroit Medical Center Sinai-Grace. Sekitar 100.000 face shields per minggu diproduksi di Troy Design and Manufacturing, anak perusahaan Ford di Plymouth, Michigan. Ford juga memanfaatkan fasilitas Advanced Manufacturing Center di Redford, Michigan dengan teknologi printing 3D untuk memproduksi komponen sekaligus perakitan.

sumber: Tesmanian.com

TESLA

Ketika General Motor dan Ford berupaya meningkatkan produksi peralatan medis, CEO Tesla Motor, Elon Musk menegaskan melalui Twitter-nya bahwa perusahaannya telah menemukan penumpukan pasokan ventilator di Cina ketika pandemi corona disana mulai memasuki fase baru atau yang kita sebut “New Normal”. Alhasil, Tesla membeli ventilator tersebut dan mengirimkannya ke Amerika Serikat.

Tesla setidaknya membeli 1.255 ventilator dari ResMed, Philips, dan Medtronic yang telah mendapatkan izin dari FDA (Food and Drug Administration) Amerika Serikat, kemudian mengirimkannya ke rumah sakit di Golden State. Setelah itu, Tesla menghubungi produsen ventilator untuk melakukan kerja sama dalam memproduksi peralatan medis. Ia kemudian mulai menyumbangkan face shield yang awalnya ditujukan untuk karyawannya di fasilitas Tesla ke pusat medikal yang membutuhkan.

sumber: Baunetzwerk.biz

Daimler AG & Mercedes-AMG

Automaker mobil Jerman, Daimler AG dan Mercedes-Benz juga turut meluncurkan kampanye bantuan. Fasilitas produksi printing 3D Daimler AG yang biasanya digunakan dalam menghasilkan konstruksi prototipe dan komponen kecil mobil, kini digunakan untuk produksi peralatan medis dengan dukungan mesin canggih dan teknisi spesialis.

Jaringan produksi print 3D internasional Daimler AG tengah mengerjakan apa yang disebut face shield yang berbahan plastik, lebih tepatnya pembuatan braket face shield yang diproduksi dengan printer 3D — kemudian diberikan ke institusi terkait tanpa biaya sepeserpun.

Selain itu, tim F1 juga mengembangkan dan memproduksi alat bantu pernapasan. Di masa-masa normal, F1 adalah tentang mobil tercepat. Namun belakangan ini, banyak tim rival telah bergabung menjadi satu pasukan dan bekerja dengan kecepatan tinggi untuk menghasilkan alat bantu pernapasan. Yaps, diantaranya adalah tim F1 Mercedes-AMG Petronas yang berkolaborasi dengan enam tim F1 lainnya untuk saling bahu membahu.

sumber: Cpapblog.pl

Alat bantu pernapasan yang disebut CPAP (Continuous Positive Airway Pressure) telah dikembangkan dalam waktu singkat oleh University College London dan Mercedes-AMG High Performance Powertrains yang sudah disumbangkan ke sejumlah rumah sakit. Pengetahuan yang diperlukan untuk membuat perangkat ini seperti perincian tentang desain, bahan, alat, dan kit yang digunakan dalam proses pembuatan prototipe — tersedia secara bebas untuk industri, akademisi, dan pakar kesehatan.

#stayathome #staysafe #stayhealthy #stayproductive

 

Comments

Honda dan Nissan resmi berkolaborasi untuk kendaraan listrik Honda dan Nissan resmi berkolaborasi untuk kendaraan listrik

Honda Gandeng Nissan untuk Kembangkan Kendaraan Listrik

News

Layanan Goodyear Indonesia siap manjakan konsumen Layanan Goodyear Indonesia siap manjakan konsumen

Goodyear Indonesia Hadirkan Layanan untuk Kepuasan Konsumen

News

13 Tahun eksistensi ETCC Indonesia di ajang motorsport nasional 13 Tahun eksistensi ETCC Indonesia di ajang motorsport nasional

13 Tahun Eksistensi ETCC Indonesia Jadi Tonggak Sejarah Motorsport Nasional

Touring Car

Honda Racing Gallery kembali dibuka di Sirkuit Suzuka Jepang Honda Racing Gallery kembali dibuka di Sirkuit Suzuka Jepang

Museum Honda Racing Gallery Kembali Dibuka di Sirkuit Suzuka Jepang

News

Copyright © 2022 Fastnlow.net. Theme by Fastnlow, powered by CV. OTOMEDIA NUSANTARA.

Connect