Connect with us

Did You Know?

Sejarah ARB: Produk In-house Aksesoris 4WD yang Mendunia – Part 1

Produk aksesoris 4WD kenamaan — ARB, sudah tak asing lagi dikalangan pecinta SUV dan pikap. Setidaknya satu produk ARB pasti kita temukan di salah satu sudut kendaraan, katakanlah aksesoris yang paling simpel headlight atau snorkel. ARB menawarkan beragam jenis produk mulai dari air locker, air compressor, suspensi, bumper, roofrack, perlengkapan recovery dan sebagainya. Yaps, kualitas produknya sudah diakui dunia dan terbukti ‘bukan kaleng-kaleng’.

Sukses dan memiliki distributor resmi lebih dari 1300 dealer diseluruh dunia tentu tak terlepas dari konsistensi dan perjuangan panjang. Berawal dari ketidakpuasan, membuat sang pendiri terus memperkaya diri dan mengembangkan produk yang lebih baik. Siapa sangka salah satu perusahaan aksesoris terbesar di dunia ini awalnya memproduksi di garasi rumahnya di kota Melbourne.

Kisah ARB dimulai tahun 1975 ketika sang pendiri, Anthony Ronald Brown, kembali ke Melbourne setelah melakukan perjalanan dari Top End mengendarai Land Rover yang telah dimodifikasi lengkap dengan bullbar dan roofrack homemade. Disebut Top End, wilayah ini merupakan teritorial Australia paling utara, alamnya yang masih perawan dengan area yang luas dan medan yang berat menjadikannya surga bagi komunitas 4WD yang tengah berkembang saat itu. Disisi lain, lingkungan alam yang sangat menarik juga mendatangkan malapetaka pada kendaraan dan peralatan mereka dimana mengemudi dalam kondisi ekstrim, hanya aksesoris 4×4 terbaik yang bisa melakukannya.

Akibat dari offroad ekstrim di Top End, bullbar dan roofrack mengalami rusak berat, dari situ lahirlah ide Tony — panggilan akrabnya, memutuskan untuk membuat roofrack dan bullbar yang mumpuni di garasi rumahnya. Tony berupaya mengatasi kekurangan produk yang pernah Ia miliki dengan prinsip desain dan material yang dapat diandalkan. Gayung bersambut, hasil karyanya dinilai memenuhi kriteria dari pegiat 4WD di Aussie. Sejak itu, Tony mulai mendapatkan pelanggan dan menjual produknya ke beberapa perusahaan lokal.

Tak ditampik jika hasil kerja Tony tak terlepas dari bantuan saudara kandungnya, Andrew Brown. “Tak hanya Tony, Ia juga mendapati teman sesama pegiat offroad mengalami masalah yang sama pada peralatan mereka. Disitulah Tony tercetus ide,” jelas Andrew yang saat ini menjabat sebagai ARB Managing Director.

“Saya dan Tony membuat roofrack dengan cara membengkokkan tabung sepanjang 12-kaki, kami harus berlari memutar untuk menghasilkan lekukkan pada tabung itu. Kami bahkan tidak tahu cara mengelas, ayah membelikan las busur listrik Abel 130 Amp untuk kami dan disitu kami belajar cara mengelas dan memulai semuanya,” imbuhnya.

Tony sanggup memproduksi satu hingga dua rak dalam sehari berkat bantuan part-time dari saudaranya Andrew dan Roger Brown. Semua produknya dibuat dengan tangan, sehingga butuh waktu setengah hari untuk mengecat roofrack dengan kuas. Merasa butuh ruang yang lebih luas, proses produksi bahkan dilakukan di halaman rumah ayahnya namun pada awal 1976, Tony segera menyewa properti seluas 1000 kaki persegi di Olive Grove, Ringwood, dan merekrut karyawan pertama bernama John van den Eynden. Yaps, John dirasa memenuhi syarat sebagai tukang las dan mekanik otomotif andal dimana saat ini menjadi manajer ARB.

Mungkin belum banyak yang tahu bahwa ARB merupakan inisial dari sang pionir, Anthony Ronald Brown. Pada 1 Juli 1977, ARB Engineering Pty Ltd resmi lahir, dan perusahaan pindah ke tempat yang lebih besar di Molan St, Ringwood. “Saat itulah saya mulai intens dengan perusahaan, biasanya saya datang pada malam hari dan mengecat roofrack. Saya hanya ingin menjadi bagian dari itu,” kata Roger Brown, Chairman ARB saat ini.

Seiring lahirnya Land Cruiser BJ40 bertenaga diesel pada pertengahan era 70-an melihat pertumbuhan besar di pasar penggerak empat roda, dan efeknya bagi ARB adalah pertumbuhan yang drastis dalam bisnis. Faktanya, Land Cruiser adalah kendaraan pertama di mana ARB mengembangkan berbagai produk lengkap, termasuk roofrack, bullbar, ladder, shock Gabriel, dan lampu Cibie. Tak heran jika saat ini iklan ARB didominasi dengan kendaraan Toyota berbagai jenis dan model.

Tahun 1981, ARB pindah ke Bayswater dan memiliki 24 staf full-time. Tony terus mengembangkan bullbar revolusioner yang menawarkan proteksi sebaik mungkin sambil mempertimbangkan approach angle kendaraan. Begitu suksesnya desain ini sehingga banyak dijiplak oleh produsen bullbar diseluruh dunia dan ditetapkan sebagai standar desain bullbar hingga detik ini. Jaringan distribusi ARB Australia merambah ke seluruh penjuru negeri dan pada akhir 1986 perusahaan ARB begitu melejit sehingga proses desain, produksi dan ritel pindah ke Croydon, Victoria.

 

Comments

13 Tahun eksistensi ETCC Indonesia di ajang motorsport nasional 13 Tahun eksistensi ETCC Indonesia di ajang motorsport nasional

13 Tahun Eksistensi ETCC Indonesia Jadi Tonggak Sejarah Motorsport Nasional

Touring Car

Honda Racing Gallery kembali dibuka di Sirkuit Suzuka Jepang Honda Racing Gallery kembali dibuka di Sirkuit Suzuka Jepang

Museum Honda Racing Gallery Kembali Dibuka di Sirkuit Suzuka Jepang

News

Bengkel Siaga Suzuki siap layani konsumen selama musim mudik 2024 Bengkel Siaga Suzuki siap layani konsumen selama musim mudik 2024

Bengkel Siaga Suzuki Siap Kawal Mudik Para Konsumen

News

ExxonMobil kerahkan bus premium untuk mudik nyaman mekanik 2024 ExxonMobil kerahkan bus premium untuk mudik nyaman mekanik 2024

ExxonMobil Kerahkan Bus Premium untuk Antar Mekanik Pulang Kampung

News

Copyright © 2022 Fastnlow.net. Theme by Fastnlow, powered by CV. OTOMEDIA NUSANTARA.

Connect