JAKARTA – Ajang TCR Australia 2024 akan mengikutsertakan satu pembalap dari Indonesia, dengan bergabungnya Glenn Nirwan bersama Tufflift Racing. Ia akan mengikuti rangkaian full series ajang balap touring paling bergengsi di benua Kangguru tersebut.
Keikutsertaan pembalap asal Balikpapan, Kalimantan Timur ini rupanya datang dari pihak Tufflift Racing, tim asal Australia yang kesemsem dengan performa Glenn Nirwan saat mengarungi ketatnya persaingan di ajang Indonesia Touring Car Race (ITCR) 3.600 di Indonesia.
Tampil sebagai Juara Nasional pada kejuaraan tersebut, performa Audi RS3 LMS TCR berkelir hitam dan merah memang menjadi pusat perhatian, bukan hanya dari performa serta bentuknya, tapi juga dari kepiawaian Glenn Nirwan berada di balik kemudi.
Dalam keterangan resminya, Garindra, Team Principal BRM Motorsport TCD, menyebutkan setelah tawaran dari Tufflift Racing datang, pihaknya tidak langsung mengiyakan kesempatan tersebut. Ada beberapa hal yang ingin ia sharing dengan pihak tersebut.
“Menjelang akhir season 2023 lalu, pihak Tufflift Racing menghubungi kami perihal tawaran kepada pembalap kami untuk bergabung dengan tim mereka. Setelah melalui proses negosiasi, Glenn menyatakan siap untuk bergabung dengan syarat seluruh tim BRM TCD bisa tergabung dalam komposisinya,” jelas Garindra, dikutip dari keterangan resminya.
Audi RS3 LMS TCR yang bakal digeber Glenn Nirwan di ajang TCR Australia 2024
Untuk melengkapi komposisi tim, nantinya Glenn Nirwan akan berpasangan dengan Juara Formula Ford Australia, Zac Soutar dan sama-sama menggeber Audi RS3 LMS TCR. Adapun skuad BRM Motorsport TCD juga masih tetap mempertahankan komposisi yang sama, di mana Toto Rianto akan bertindak sebagai Head Mechanic dan akan berkolaborasi dengan Rueben Wong asal Malaysia sebagai Engineer.
Dengan keikutsertaan Glenn Nirwan di ajang TCR Australia 2024, ia juga tidak akan meninggalkan kompetisi di Tanah Air. Menurutnya, dua agenda motorsport tersebut akan diikutinya asalkan jadwalnya tidak bersamaan.
“Saya akan tetap usahakan ikut kejuaraan di Indonesia, meskipun mungkin tidak full series. Mobil Audi RS3 LMS TCR yang di Indonesia tetap akan kita siapkan untuk kejuaraan di Indonesia. Sementara untuk di Australia, kita akan menggunakan unit mobil berbeda dengan tipe yang sama. Selama jadwal balapnya tidak tabrakan” ujarnya.
Sementara itu, pencapaian bisa mentas di ajang TCR Australia tidak hanya dimanfaatkan oleh salah satu putera Roy Nirwan untuk menimba ilmu. Tetapi, dengan keikutsertaannya di ajang tersebut juga akan dimanfaatkan untuk memperkenalkan lagi ajang TCR yang ada di Indonesia.
“Selain untuk mengasah skill lebih jauh lagi, tujuan ikut di TCR Australia juga agar BRM TCD bisa membawa nama Indonesia di ajang motorsport dunia. Jadi kita bisa campaign tentang TCR Indonesia, menunjukkan bahwa di Indonesia juga ada kejuaran TCR. Harapannya, kedepan nanti bisa terjalin kerja sama antara 2 seri ini,” pungkasnya. (*)
