Connect with us

Headline

BBG AHSRT Penuhi Target di IXSOR 2017 Putaran 3

Banten, 7 Agustus 2017 – Hasil dari Indonesia X-treme Sprint Offroad Racing Championship 2017, tim BBG AHSRT telah memenuhi target mereka yang sesuai ulasan pada artikel sebelumnya. Namun masih banyak hal yang wajib dilakukan oleh para punggawa dari BBG AHSRT agar putaran selanjutnya dapat kembali meraih prestasi.

Dalam kejuaraan Team di IXSOR 2017 putaran 3, BBG AHSRT yang didukung oleh Bank BJB diwakili oleh H. Irman/Yadi Odotz (G3.2), Hendra Endo/Dena Mardiana (G4.2), Juar Setiadi/Ari Ayot (G3.1) dan M. Rahman/Widianu H (G2.1). Namun dari keempat pembalap tersebut, poin hanya berhasil disumbangkan oleh H. Irman yang dinavigatori Yadi Odotz dan Hendra Endo bersama Dena Mardiana.“Sebenarnya untuk Kejuaraan Team kami memiliki target podium tetapi dengan beragam kendala malah jadi masuk sepuluh besar. Dalam balapan semuanya bisa terjadi, M. Rahman yang menjadi salah satu andalan harus terkendala ketika akan melakukan start ulang karena terhalang lajunya pada SS kedua. Sementara Juar juga terkendala pada gearbox sehingga tidak dapat tampil maksimal.” ungkap Felix Gonadi

Turun dengan Suzuki Jimny di kelas G3.2, H Irman berhasil merebut juara kedua dengan total waktu mencapai 15 menit 39,229 detik untuk empat Special Stage (SS). Hasil ini membuat H. Irman mendapatkan poin sebesar 12 poin, poin tertinggi bagi BBG AHSRT dalam kejurnas putaran ketiga ini.

Sementara, Hendra Endo yang turun di kelas G4.2 menggunakan Jeep Cherokee mampu menjadi tercepat tiga dari 21 pesaingnya. Dengan total waktu 14 menit 53,690 detik, Hendra Endo juga berhak masuk dalam babak ‘Best Overall’. Babak tambahan (SS 5 & 6) bagi 20 pembalap yang berhasil mencatatkan waktu tercepat dari seluruh kelas. Untuk poin, Hendra Endo berhasil menyumbangkan 10 poin bagi BBG AHSRT.

Selain Hendra Endo, BBG AHSRT juga mengantarkan H. Gandi BJB/Robby BJB untuk belaga di babak ‘Best Overall’. H. Gandi berhasil mencatatkan waktu 15 menit 01,365 detik dari empat SS. Namun seperti halnya Hendra Endo, H. Gandi juga tidak mencatatkan hasil manis. Langkah keduanya hanya sampai di Special Stage kelima saja.

Sementara Felix Gonadi yang mengalami crash pada SS 1 merasa mendapat banyak pembelajaran,”Setiap akan putaran kami selalu ada penyempurnaan kendaraan sehingga saya terlalu pede dan ‘push’ pada mobil ketika melalui tikungan. Ini karena saya terlalu percaya diri, selanjutnya saya harus mampu mengontrol emosi walau sedang enjoy.”  Untuk putaran selanjutnya, BBG AHSRT memiliki hasrat besar dalam meraih gelar juara di Kejuaraan Team maupun di setiap kelas  yang diikuti para pembalapnya. 

 

Comments

Honda dan Nissan resmi berkolaborasi untuk kendaraan listrik Honda dan Nissan resmi berkolaborasi untuk kendaraan listrik

Honda Gandeng Nissan untuk Kembangkan Kendaraan Listrik

News

Layanan Goodyear Indonesia siap manjakan konsumen Layanan Goodyear Indonesia siap manjakan konsumen

Goodyear Indonesia Hadirkan Layanan untuk Kepuasan Konsumen

News

13 Tahun eksistensi ETCC Indonesia di ajang motorsport nasional 13 Tahun eksistensi ETCC Indonesia di ajang motorsport nasional

13 Tahun Eksistensi ETCC Indonesia Jadi Tonggak Sejarah Motorsport Nasional

Touring Car

Honda Racing Gallery kembali dibuka di Sirkuit Suzuka Jepang Honda Racing Gallery kembali dibuka di Sirkuit Suzuka Jepang

Museum Honda Racing Gallery Kembali Dibuka di Sirkuit Suzuka Jepang

News

Copyright © 2022 Fastnlow.net. Theme by Fastnlow, powered by CV. OTOMEDIA NUSANTARA.

Connect