Sentul, 26 November 2017 – Berhasil tercepat di kualifikasi ETCC 3000 yang diadakan hari Sabtu (25/11), J. Setiawan Santoso dengan kendaraan BMW e46-M3 kembali berjaya pada balapan hari ini. Bahkan J. Setiawan mampu memberikan selisih waktu mencapai 1 menit 02, 820 detik dari pesaing terdekatnya yakni Wing Bharoto.
Hujan deras bukan halangan bagi J. Setiawan Santoso, buktinya 9 lap berhasil diselesaikan dalam waktu 20 menit 41, 632 detik dan berhasil meraih waktu terbaik yaitu 1 menit 52, 327 detik pada lap ketiga. Memang dirinya tidak berhasil meraih gelar juara umum untuk kelas Pro karena mulai pindah ke kelas Pro dan hanya mendapatkan poin di 2 putaran saja, namun kiprahnya wajib diwaspadai oleh pesaingnya pada musim balap selanjutnya.
Wing Bharoto (Jakarta Ban Motorsport) yang ‘come back’ dengan Porsche Carrera berhasil mencatatkan waktu 21 menit 44, 452 detik. Waktu ini membawa dirinya meraih podium kedua secara keseluruhan ETCC 3000 dan tentu saja di kelas Pro. Namun keberhasilan ini masih belum cukup untuk bersaing memperebutkan gelar juara nasional kelas Pro karena Wing Bharoto sempat absen berlaga selama 4 putaran.
Tercepat ketiga berhasil diraih oleh Charles Teo dari Jakarta Ban Motorsport. Berlaga menggunakan BMW e46-M3 untuk kelas Master, Charles Teo berhasil meraih waktu 21 menit 44, 947 detik dan tentu saja membawanya meraih gelar juara pertama di kelas Master ETCC 3000.
Benny Santoso (Sigma Speed) yang turun di kelas Pro berhasil menjadi tercepat keempat atau lebih lambat 1 menit 10, 415 detik dari penguasa ETCC 3000. Keberhasilan ini membuat Benny Santoso meraih podium ketiga di kelas Pro.
Sementara Gerry Nasution yang bergabung dalam BMW Team Astra meraih waktu tercepat kelima dalam ETCC 3000 di putaran pamungkas ini. Berlaga di kelas Master, tentu membuat Gerry Nasution meraih podium kedua. Tetapi masih belum menggeser Abimanyu sebagai penguasa poin sekaligus peraih gelar juara nasional untuk kelas Master.