PURWOKERTO – Setelah memutuskan untuk vakum selama satu musim pada 2023 lalu, kini peslalom FA Racing Team, Farid Pardiansyah, kembali turun di seri pembuka Kejurnas Slalom yang berlangsung akhir pekan lalu (8/6/2024) di GOR Satria, Purwokerto, Jawa Tengah.
Ia merasa terkejut dengan persaingan yang terjadi di atas lintasan. Sebab, menurut peslalom asal Bali ini, persaingan yang terjadi bisa dikatakan lebih sengit dibandingkan pada 2023.
“Melihat kondisi saat ini, setelah saya vakum satu tahun kemarin, antusiasnya begitu meriah ya. Peslalomnya makin eksis dan menurut saya, catatan waktu mereka pun sangat bagus-bagus,” buka Farid, kepada FastnLow.
Farid yang turun menggunakan Mitsubishi Colt TS120 SS ini turun di Kelas B atau mobil perpenggerak belakang. Persaingannya pun tidak main-main, sebab ia dihadapkan dengan para jagoan gerak belakang seperti Adrian Septianto dari HRVRT Slalom, dan Rivaldy Febriadi, dari Banteng Motorsport.
“Tidak bisa saya pungkiri, persaingan makin sengit, mereka juga bawa mobilnya sudah bagus-bagus banget. Ditambah cara dan trik mereka dalam bermain, kompetitif banget di seri Purwokerto ini,” tambahnya.
Meski demikian, ia bersyukur setidaknya masih bisa mengimbangi pola permainan para rivalnya tersebut. Namun sayang, saat heat final, ia melakukan kesalahan fatal sehingga torehan waktunya harus terkoreksi lantaran dikenai sanksi pinalti waktu.
“Alhamdulillah masih bisa bersaing dalam waktu tempuh, dan masih bisa menyesuaikan dengan kondisi track. Hanya saja keberuntungan di Purwokerto belum ada untuk saya, karena pada saat head final saya ada kesalahan membaca soal,” tuturnya.
Kendati dirinya gagal menuntaskan seri pembuka dengan perolehan podium, tetapi dengan berpartisipasi pada gelaran tersebut turut membuat dirinya terpacu. At least, dia sudah bisa memetakan terkait persaingan dan mulai mempersiapkan mobil balapnya dengan se-proper mungkin untuk menghadapi seri kedua yang nantinya akan digelar di Sidoarjo, Jawa Timur.
“Tak lupa terima kasih banyak untuk sponsor yang masih setia mendukung saya seperti Alpino dan Soes Merdeka di ajang motorsport seperti slalom ini,” pungkas Farid.