PURWOKERTO – Peslalom wanita dari Banteng Motorsport, Canya Prasetyo, berhasil menuntaskan persaingan pada laga perdana Kejurnas Slalom Autokhana 2024 yang berlangsung di Purwokerto, Jawa Tengah, Sabtu (8/6/2024).
Konsistensi yang ia tampilkan sejak heat pertama, kedua dan heat final, berhasil dimanfaatkan dengan sangat baik oleh puteri dari Prasetyo Edi Marsudi tersebut.
Meski harus beradu kemampuan dengan ‘Ratu Slalom’ Alinka Hardianti yang bernaung di bawah Toyota Gazoo Racing Indonesia, namun Canya Prasetyo sukses memberikan tekanan kepada para rivalnya.
Hal ini berkaca dari hasil resmi, ia berada di bawah Alinka Hardianti dengan torehan waktu 40.132 detik. Sementara Keizha Venda Salsabilla berada di urutan ketiga dengan mengemas 40.560 detik.
“Meski persaingannya di Purwokerto ini sengit, saya bersyukur saya masih bisa meraih podium kedua di Kelas Wanita seri ini,” ujarnya singkat.
Selain sukses memperlihatkan konsistensinya tersebut, dalam laga di Purwokerto, Canya juga mendapat tantangan baru. Ia didapuk untuk berlaga di Kelas A1, dengan mengandalkan Honda Jazz, di mana ini merupakan pengalaman baru baginya.
“Buat saya di seri satu ini karena dari tahun kemarin saya bawa A3 (Brio), baru tahun ini saya turun pakai A1. Menurut saya, ini challenging banget bikin saya terpacu karena ada tantangan baru ya,” tambahnya.
Ia menambahkan, dengan tantangan baru tersebut ia tidak hanya harus beradaptasi terhadap pacuannya. Namun, dari sisi kesiapan mental juga menjadi hal yang ia persiapkan. Sebab, menurutnya tidak mudah untuk membiasakan diri dengan kondisi tersebut.
“Dan persiapan sebelum itu juga seperti biasa, ada latihan. Tapi pas balap kan mental berbeda ya, jadi harus benar-benar adaptsi lagi untuk bisa me-manage mental pada saat balapan karena biasa pakai A3 skarang pakai A1,” sambung Canya.
Meski harus melakukan penyesuaian yang lebih terkait mobil balapnya, namun ia pantang menyerah dan berambisi untuk bisa memberikan hasil yang maksimal untuk kemajuan tim. (*)