SUKABUMI – Pereli Gazpoll Racing Team, M Yassin Kosasih tampil sangat mengesankan pada putaran kedua Kejurnas Speed Offroad dan Putaran Keempat Kejurda Sprint Rally Jawa Barat yang berlangsung akhir pekan lalu (4-6/10) di Sirkuit Hidzie, Cikembar, Sukabumi, Jawa Barat.
Dengan bermodalkan Mitsubishi Lancer Evolution IX berkelir biru putih, ia bersama co-driver Edwin Tedja, sukses merengkuh podium pertama di Group M dengan total waktu 17 menit 43,2 detik.
Ada yang menarik dari pencapaian M Yassin Kosasih tersebut. Sebab, seperti biasa karena disibukkan dengan kedinasan, ia harus merelakan sesi shakedown dan latihan resmi terlewat begitu saja. Tetapi ajaibnya, ia masih sangat kompetitif di atas lintasan dan mampu tampil dominan sepanjang empat special stage.
Aksi M Yassin Kosasih di Kejurda Sprint Rally dengan Mitsubishi Evo IX
Dalam bincangnya melalui sambungan telepon, sosok yang juga aktif di ajang balap touring ini menjelaskan terkait resep keberhasilannya. Menurutnya, ada beberapa hal yang memengaruhi sehingga hasil yang didapat sangat maksimal.
“Saya memang memiliki cara tersendiri dalam mengamati sirkuit. Karena saya ikut pada seri kedua, saya mempelajari dari video yang saya punya. Dan itu saya putar terus untuk mempelajari karakter sirkuitnya seperti apa,” buka M Yassin.
Meski bisa mempelajari melalui video, tetapi hal tersebut belum dirasa cukup karena ia harus melihat kondisi sirkuit secara langsung agar lebih mendapat feel yang lebih maksimal.
“Jadi ketika ada kesempatan untuk mengelilingi sirkuit, saya manfaatkan momen tersebut dengan menggunakan sepeda motor untuk melihat secara langsung kondisi lintasannya. Dan mau tidak mau, saya harus siap dan tidak boleh emosi selama balapan,” tambah Yassin.
Mitsubishi Evo IX milik M Yassin Kosasih yang turun di Kejurda Sprint Rally 2024
Berdasarkan catatan waktu resmi, alangkah terkejutnya ia dengan torehan tersebut. Pereli nasional Edwin Djaya yang berpasangan dengan Maman Aruman, harus mengakui bahwa M Yassin Kosasih tampil lebih baik dari dirinya lantaran berhasil mendominasi Group M.
Sementara dari ajang Kejurnas Speed Offroad, pereli yang menamatkan Akpol pada tahun 1991 ini juga tampil begitu agresif dengan mengandalkan CanAm Maverick R. Secara hasilnya, ia bersama navigatornya berhasill menempati urutan ketiga overall.
“Alhamdulillah di Kejurnas Speed Offroad saya overall ketiga, karena kalau melihat dari lawannya, Franc sudah tiga tahun pegang CanAm, dan secara usia dia masih 26. Ferdi berada di urutan kedua, lalu saya ketiga. Dan yang di luar dugaan kita yang pakai CanAm ini sangat mendominasi, baru kemudian diikuti oleh mereka yang menggunakan Cherokee,” beber M Yassin.
CanAm Maverick R jadi andalan baru M Yassin Kosasih di Kejurnas Speed Offroad 2024
Selain disupport oleh performa kendaraan yang memang optimal hasil racikan dari Riverside dan Volcano Motorsport, satu hal yang perlu digarisbawahi adalah kapabilitas dari M Yassin Kosasih terkait strategi patut diacungi jempol. Menurutnya, mengandalkan performa kendaraan yang buas saja tidak cukup kalau tidak ada strategi yang dimainkan.
“Strategi tetap main aman, main bersih dan mereka juga komentar saya bermain seperti itu. Saya selalu tekankan untuk tidak boleh emosi, ketika saya ada nervous, maka gaya bawa saya akan jadi kacau, tapi saya harus konsisten sehingga mendapatkan performa yang terbaik,” pungkas M Yassin. (*)
