Dengan keberhasilan Rifat Sungkar bersama M. Redwan menjadi yang tercepat dalam Kejuaraan Nasional Sprint Rally putaran kedua 2019 – Meikarta, membuktikan dirinya masih terlalu tangguh bagi para pesaingnya. Secara catatan waktu, Rifat Sungkar yang mengendarai Mitsubishi Evo X unggul hanya 2 detik saja (29 September 2019).
Namun dibalik kemenangannya, Rifat Sungkar justru lebih bangga dengan antusias dari para komunitas reli yang mengikuti balapan di Meikarta Central Park – Jawa Barat. “Saya sangat bahagia dengan kejuaraan nasional sprint rally putaran ini, bukan karena berhasil meraih juara. Tetapi lebih bangga dengan antusias yang sangat senang dengan lokasi, seperti yang terlihat. Dan banyak yang menanyakan kapan akan diadakan balapan di Meikarta,” ungkap Rifat Sungkar.
Dengan keberhasilan dalam penyelenggaraan Kejurnas sprint rally, membuat ‘pemilik lahan’ cukup kaget karena besarnya antusias dari komunitas yang hadir. “Sang pemilik’ tanah yang datang melihat secara langsung pun kaget dengan besarnya minat dan langsung menanyakan kapan akan mengadakan event otomotif. Bahkan untuk selanjutnya akan ada banyak perubahan dalam merapikan lokasi hingga memindahkan barrier yang ada di Lippo Karawaci akan dipindahkan demi mendukung sebuah event.”
Sementara berbicara tentang kemampuannya yang masih terbukti, Rifat yang sempat tertinggal secara catatan waktu pada dua SS awal dari Rian Nirwan (BRM Motorsport). Namun Rifat berhasil membalikan keadaan pada dua SS terakhir, bahkan diSS keempat berhasil unggul jauh dan langsung meraih waktu tercepat.
“Pada SS terakhir saya memang mengeluarkan 110% dari kemampuan, tetapi saya bukan ingin membuktikan diri bahwa masih memiliki skill untuk menjadi juara nasional. Kehadiran saya sebenarnya lebih menjadi target bagi mereka atau sebagai sparring patner, paling tidak dengan keadaan ini mereka bisa berusaha mengalahkan catatan waktu saya. Jam terbang dengan mengikuti balapan di luar negeri cukup bagus untuk mengasah skill, dengan sparring patner yang bagus tentu dapat meningkatkan kemampuan.” lanjut Rifat Sungkar.
Seluruh hasil ini tentu membuat Rifat Sungkar semakin bangga dalam kemajuan balap reli di Indonesia.