Sumitomo Rubber Industries Ltd. (SRI) bekerja sama dengan Profesor Hiroshi Tani dari Universitas Kansai dalam mengembangkan teknologi baru untuk menghasilkan tenaga listrik dari rotasi ban. Sumitomo menyebut teknologi Energy Harvester menggunakan built-up listrik statis yang juga disebut frictional charging untuk menghasilkan listrik secara efisien ketika ban berputar.
Para ilmuwan meyakini Energy Harvester dapat mengarahkan pada aplikasi praktis sebagai sumber tenaga untuk sensor yang digunakan dalam TPMS (Tire Pressure Monitoring Systems) dan perangkat otomotif lainnya tanpa menggunakan baterai.
“Energy Harvester terdiri dari dua lapisan karet yang keduanya tertutup elektroda, film bermuatan negatif berinteraksi dengan film bermuatan positif. Ketika terpasang dibagian dalam ban konvensional, ia menghasilkan listrik dari putaran ban,” cetus Sumitomo Rubber.
Perusahaan menambahkan bahwa proses ini melibatkan perangkat pembangkit listrik (Energy Harvester) didalam ban untuk mengubah listrik statis yang terjadi didalam ban menjadi energi bersih. “Kami percaya teknologi ini berpotensi besar untuk aplikasi praktis dalam berbagai alat digital otomotif,” imbuh SRI.
Proyek ini merupakan bagian dari SRI “smart tire concept” yang bertujuan untuk menanggapi perubahan yang terjadi diseluruh sektor industri otomotif tanpa meninggalkan unsur keselamatan, kinerja lingkungan dan digitalisasi.
Adapun metode produksi energi digunakan untuk menambah daya kendaraan listrik atau hibrida, Sumitomo Rubber mengklaim bahwa aplikasi ini lebih mengarah pada sistem manajemen tekanan ban. Selebihnya perusahaan belum bisa memastikan kapan sumber daya ini akan diproduksi, akan tetapi yang jelas SRI masih berkutat pada penelitian dengan dukungan dari badan sains dan teknologi Jepang.